Sejuk.ID – Pemerintah mengumumkan wacana penggantian massal kompor gas yang digunakan masyarakat dengan kompor listrik. Sebagaimana kompor minyak dan kompor gas, terdapat kelebih dan kekurangan kompor listrik yang periu diketahui.
Hal ini merupakan program lanjutan setelah pada era pemerintahan Presiden SBY, kompor minyak tanah diganti dengan kompor gas. Migrasi kompor minyak tanah ke kompor gas berhasil. Hari ini hampir tidak ada rumah tangga yang menggunakankompor minyak tanah sebagai alat untuk memasak makanan.
Perbedaan Kompor Listrik Dengan Kompor Gas
Perbandingan terbanyak dari kompor listrik dan kompor gas yakni sumber tenaga. Cocok dengan namanya, kompor gas dihubungkan ke saluran gas serta bekerja dengan menyalakan bahan bakar yang gampang dibakar guna menciptakan nyala api.
Kompor gas lebih disukai koki handal sebab keahlian memperbesar ataupun memperkecil dimensi api secara praktis sehingga membolehkan kontrol temperatur lebih cepat serta tepat. Kebalikannya, kompor listrik butuh dicolokkan ke stop kontak spesial 220 volt buat mengakomodasi penarikan energi lebih besar serta berperan mengalirkan arus lewat kumparan logam di kompor sehingga kompor bisa memanas.
Tetapi, kompor listrik lebih pelan serta susah mengendalikan temperatur daripada kompor gas.
Sama dengan kompor listrik, kompor induksi memakai kumparan magnet di dasar bagian atas keramik serta memungkinkan kontrol temperatur lebih baik. Tetapi, kompor induksi memerlukan panci magnet buat berperan. Pada kesimpulannya, tipe sumber listrik di rumah Kamu jadi aspek kunci dalam mengevaluasi opsi mana yang terbaik. Bila telah mempunyai saluran gas ataupun sambungan listrik, bergeser ke salah satunya dapat jadi mahal.
Perbedaan Kompor Listrik Dengan Kompor Induksi
Walaupun sama- sama menjadikan listrik selaku sumber tenaga, kompor listrik serta kompor induksi merupakan 2 hal berbeda. Kompor induksi bekerja dengan membawakan panas memakai radiasi elektromagnetik.
Arus listrik hendak bergantian melewati cincin ke perlengkapan masak, sehingga membawakan panas pada panci ataupun wajan. Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak butuh waktu buat menunggu kembali dingin sehabis digunakan. Alasannya, kompor ini otomatis hendak kembali dingin saat dimatikan.
Kelebihan Kompor Listrik
Lebih Murah Daripada Kompor Induksi
Wujud serta keragaman fungsi antara kompor listrik serta kompor induksi memanglah cukup mirip. Keduanya nampak bagus serta begitu mutahir. Tetapi, kompor induksi masih dalam kisaran harga yang jauh lebih mahal daripada kompor listrik.
Pasti akan tidak butuh merogoh kantong lebih dalam demi kompor induksi jika kompor listrik pula dapat melaksanakan fungsi yang sama dengan kompor induksi, bukan?
Lebih Nyaman Daripada Gas
Kompor listrik tidak memakai gas, sehingga Kamu tidak perlu takut potensi kebocoran gas di rumah yang sangat beresiko.
Tidak hanya itu, tenaga panas yang dihasilkan cuma terpusat pada kompor sehingga untuk Kamu yang memiliki dapur kecil tidak perlu repot ruangan hendak jadi panas serta tidak aman sepanjang memasak.
Gampang Digunakan serta Dibersihkan
Kompor listrik lebih gampang digunakan serta dipasang. Sumber tenaga sama seperti perlengkapan yang lain, ialah listrik sehingga Kamu cukup menyambungkan kabel kompor elektrik serta colokan ke aliran listrik rumah.
Tidak hanya itu, permukaan kompor yang rata mempermudah buat dibersihkan cuma dengan mengelapnya tanpa memindahkan komponen- komponen kompor.
Panas Lebih Tahan Lama
Kala kompor listrik dimatikan, panas masih hendak bertahan buat sementara waktu sehingga masakan yang telah berakhir tidak segera dingin serta mempertahankan tekstur serta rasanya.
Tidak hanya itu, sisa panas yang masih bertahan ini dapat Kamu pakai buat memanaskan santapan dalam porsi kecil tanpa wajib menyalakan listriknya.
Kekurangan Kompor Listrik
– Sisa Panas Bisa Menjadi Bahaya
Karena energi panas yang masih bertahan setelah kompor dimatikan, maka bisa menjadi bahaya jika disentuh tidak sengaja. Apalagi bagi anak-anak, sangat mungkin bagi mereka untuk terluka karena menyentuh permukaan kompor listrik yang habis digunakan.
– Tagihan Listrik Bertambah (butuh waktu lebih lama untuk masak)
Kompor listrik juga butuh sedikit waktu untuk menghasilkan panas setelah dinyalakan sehingga akan ada listrik yang terbuang untuk proses menunggu ini. Selain itu, secara umum memang kompor listrik tentu membutuhkan tenaga listrik yang cukup tinggi, karena memang fungsinya yang cukup besar. Biasanya kompor listrik butuh 2.200 watt daya listrik.
Pada akhirnya, memilih peralatan dapur tentu selalu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kompor listrik memang memiliki beberapa keunggulan dari segi desain dan penggunaan, sementara kompor gas memiliki kelebihan dari segi harga dan sudah umum.
Pilih kompor yang terbaik untuk kebutuhan dapur Anda dengan cermat, ya!