Sejuk.ID – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II) pada hari Jum’at-Ahad (2-4/12/2022) yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Prambon. Dengan mengusung tema “Masifikasi Gerak Perkaderan”.
Makna dari tema yang diambil dari kegiatan ini berawal dari amanah Persyarikatan dan Ikatan. Bahwa seorang kader IPM wajib mempunyai peran sebagai busur panah Ikatan yang harus diasah. Sehingga, dapat mencapai ke tujuannya. kader IPM yang telah dikader melalui pelatihan perkaderan ini nantinya, sebagai salah satu usaha mengkader para kader penggerak yang saat ini diharapkan dapat menggerakkan Ikatan ke dalam masyarakat madani yang selaras dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga tujuan yakni pemantapan keilmuan kader, memperkuat loyalitas kader dalam ber-IPM, serta penguatan tanggung jawab pada diri kader. Sehingga, kader muda yang telah di didik dalam pelatihan ini, nantinya dapat tergerak dan menggerakkan serta dapat menghidupi organisasi IPM sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Adapun materi yang ditempuh oleh para peserta PKMTM II ini berjumlah 5 materi. diantaranya yaitu Realisasi Tauhid Dalam Hidup, Islam Transformatif, Analisis Sosial (ANSOS), Peran Pelajar Berkemajuan Dalam Kerangka Masyarakat Madani, dan Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 kader IPM yang terdiri dari kader PC IPM se-Kabupaten Nganjuk, PR IPM se-Kabupaten Nganjuk, PD IPM Pamekasan, PD IPM Bojonegoro dan PD IPM Ngawi. Dan terdapat juga tim observer yang bertugas di PKMTM II tersebut yang berjumlah 5 orang yang berasal dari PC IPM Kabupaten Nganjuk.
Ipmawati Murniati atau biasa disapa Murni sebagai Master of Training (MOT) pada kegiatan PKMTM II tersebut menyampaikan “Penutupan PKMTM II ini menjadi pembuka bagi para kader IPM, untuk berpikir tentang gerakan mereka selanjutnya. Harapannya, kader muda ini nantinya dapat menghidupi IPM di Pimpinannya masing-masing. Serta, dengan adanya pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wadah pendidikan yang telah dikonsep sedemikian rupa agar dapat dimaknai sebagai rumah bagi para kader IPM khususnya kader IPM Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.
Juwita Kurnia Putri atau biasa disapa Juwita sebagai salah satu peserta PKMTM II menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan perkaderan ini. “Tujuan saya mengikuti kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan, pengalaman serta relasi baru di dalam ruang lingkup perkaderan IPM,” ungkapnya.
Ipmawati Juwita menyampaikan bahwa materi yang paling ia sukai diantara 5 materi yang telah diberikan di acara PKMTM II ini adalah materi tentang Analisis Sosial (ANSOS). Menurutnya, materi yang disampaikan oleh Ipmawan M. Hengki Pradani itu, dari segi penyampaiannya sangat mudah dipahami dan dipelajari. Dan seketika membuat para peserta PKMTM II ini menjadi lebih semangat lagi dalam mengikuti serangkaian acara materi ataupun FGD (Forum Grup Discussion).
Ia pun menambahkan “Saya sangat merasa senang sekali bisa menjadi bagian dari peserta untuk mengikuti kegiatan PKMTM II ini. Dan menurut saya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para peserta PKMTM II. Karena, di pelatihan ini kami diarahkan untuk terjun langsung ke dalam masyarakat,” imbuhnya.
Hal menarik saat Ipmawati Juwita mengikuti kegiatan PKMTM II ini adalah ketika ia sedang terjun ke masyarakat. Dan pada saat itu ia berada di pasar Prambon dan mengamati salah satu pedagang serta membantu pedagang untuk meyelesaikan masalahnya.
“Harapan saya semoga setelah saya mengikuti acara PKMTM II ini, nantinya saya bisa menjadi kader yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Terutama dalam hal memanejemen waktu. Dan semoga apa yang telah saya dapatkan disini dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan orang lain. Khususnya bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” pungkas Anggota Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) PR IPM SMAMSA ini.
Reporter : Septi Sartika