SEJUK.ID – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu wujud nyata dari peran mahasiswa dalam memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Terinspirasi oleh semangat ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertemakan “Pengenalan Nilai-Nilai Keislaman melalui Kegiatan Pembelajaran dan Kreativitas” di TK ABA 6 Turen, Malang.
Kelompok PMM 79 gelombang 8, yang dipimpin oleh Muhammad Syarif Anwar, dengan anggota Muhammad Ishbahul Fahmi, Afiyah Nisrina Hud, dan Fiya Ainurrohmah, bekerja bersama Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Fokus utama program ini adalah meningkatkan minat dan cinta anak-anak TK ABA terhadap tahfidz Al-Qur’an.
Selama empat pekan, mulai dari 19 Januari hingga 19 Februari 2024, kelompok PMM 79 mengimplementasikan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan unggulan adalah kegiatan tahfidz Al-Qur’an setiap pagi, terutama pada hari Rabu dan Kamis, setelah doa bersama. Bersama dengan guru TK, mereka melakukan pendekatan intens melalui pengulangan ayat dan muroja’ah. Hasilnya, anak-anak berhasil menghafal Surat An-Naba hingga ayat 20.
Metode pendekatan yang diterapkan adalah pengulangan membaca ayat-ayat Al-Qur’an secara berulang-ulang hingga anak-anak mampu menghafal dan melanjutkan bacaannya. Hasilnya, terlihat peningkatan motivasi dan antusiasme belajar Al-Qur’an pada anak-anak. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh guru TK ABA setiap pagi untuk terus mengembangkan minat dan cinta anak-anak pada tahfidz Al-Qur’an.
Selain kegiatan tahfidz Al-Qur’an, program PMM juga mencakup pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro’. Setiap anak diberi kesempatan untuk belajar secara individu sesuai dengan kemampuannya. Materi Iqra 1 hingga Iqra 6 digunakan sebagai landasan untuk memulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar.
Program ini tidak hanya fokus pada pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga melibatkan pengenalan nilai-nilai keislaman melalui kegiatan kreatif. Anak-anak diajak untuk mengenal nama-nama nabi dengan bernyanyi, mengadakan lomba bercerita tentang kisah para nabi dan rasul, serta melibatkan mereka dalam kegiatan penanaman kecambah untuk meningkatkan kepedulian lingkungan.
Kolaborasi antara sekolah, mahasiswa, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan program ini. Pertemuan rutin antara pihak sekolah dan orang tua diadakan untuk berbagi informasi tentang perkembangan anak-anak dan memberikan tips untuk mendukung pembelajaran di rumah.
Program PMM ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat dan cinta anak-anak TK ABA pada tahfidz Al-Qur’an, tetapi juga untuk memperkenalkan mereka pada nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter yang baik. Diharapkan, melalui pendekatan yang holistik dan kolaboratif, program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan generasi yang beriman dan bertanggung jawab di masa depan. (*)
Reporter Fiya Ainurrohmah. Editor Fathan Faris Saputro.