Sejuk.ID – Bertepatan dengan Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-77, PMI Lamongan menambah satu unit mobil operasional donor darah baru yang dilaunching oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (5/10/2022) di Halaman Kantor PMI Lamongan.
Dengan bertambahnya satu unit mobil keliling ini, diharapkan Pak Yes dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan. Dimana jumlah mobil operasional donor darah menjadi 3 unit.
“Mudah-mudahan dengan tambahan 1 unit mobil donor darah ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.
Lebih lanjut, Pak Yes menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus PMI Lamongan yang gigih dan luar biasa atas partisipasinya dalam pemenuhan darah di Lamongan, bahkan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
“Saat pandemi covid-19 mewabah, peran PMI luar biasa, apa yang dilakukan oleh PMI ini dalam melayani masyarakat betul-betul bentuk kongkrit menebar kebaikan seperti tema HUT ke-77 ini dan dalam situasi yang demikian PMI terus bekerja keras untuk melayani masyarakat,” imbuh Pak Yes.
Pak Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang tulus dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Atas partisipasi tersebut, Pak Yes menyerahkan Piagam Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada para pendonor darah atas sumbangsihnya dalam mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 100 kali, 75 kali dan 50 kali.
Senada dengan Pak Yes, Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto menerangkan, dari seluruh pendonor di PMI Lamongan, 75 persen diantaranya mendonorkan darahnya melalui mobil unit keliling dan 25 persennya pendonor datang sendiri ke kantor PMI Lamongan.
Besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya tersebut, membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah sehingga semakin menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan kantor PMI Lamongan.
“Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” tutur Agus.
Bahkan untuk memudahkan pelayanan donor darah, masyarakat dapat menghubungi PMI Lamongan via whatsapp di nomor 0812-3090-726 dengan mengajak minimal 25 orang. Singkatnya, jika ada pendonor minimal 25 orang di satu tempat, PMI Lamongan akan mendatangkan mobil operasional donor darah.
Tak hanya memberikan pelayanan, berbagai bantuan juga juga telah dilakukan PMI Lamongan, mulai dari menyumbangkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Turi, korban dampak bencana Gunung Kelud, bantuan sembako masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Sugio dan Lamongan, penyemprotan disinfektan di area kota Lamongan dan masih banyak bantuan lainnya dalam rangka meringankan beban masyarakat kurang mampu. (Fathan Faris Saputro)