Sejuk.ID – Darul Arqam Dasar yang kemudian disingkat menjadi DAD merupakan sebuah kegiatan pengkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang wajib diikuti oleh seluruh calon kader IMM. DAD sendiri yang menjadi gerbang pertama bagi calon kader IMM serta langkah awal bagi kader untuk bergabung dengan Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Nama Darul Arqam asalnya berarti rumah Arqam, dinisbatkan kepada pemilik Arqam Ibnu Abil Arqam yang digunakan oleh Rasulullah SAW. Sebagai tempat perkaderan Islam di masa-masa pertama. Dari Darul Arqam itulah lahir tokoh-tokoh Islam generasi pertama seperti Abu Bakar, Ali Ibnu Thalib, Aisyah, dan lain-lain.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan DAD di tahun ini, nantinya dapat menumbuhkan cikal bakal kader-kader yang anggun dalam moral dan unggul di dalam intelektual serta mampu mengambil kontribusi dan mampu untuk menjadi kader terbaik yang kritis terhadap fenomena fenomena sosial yang terjadi.
Sesuai dengan tema yang diambil pada kegiatan perkaderan Darul Arqam Dasar ini, oleh karena itu Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM) Bahaudin Mudhary UNIBA Madura menyelenggarakan kegiatan pengkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) pada hari Jum’at – Ahad (4-6/11/2022) yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep. Pada tema kegiatan ini adalah “Membentuk Kader yang Anggun Dalam Moral Unggul Dalam Intelektual”. Tema ini memiliki makna yang sangat penting bagi calon kader IMM nantinya, bahwa sebagai kaum intelektual para mahasiswa masih banyak yang belum memposisikan dirinya sebagai mahasiswa, juga moralitas mahasiswa butuh pembenahan, agar nantinya para mahasiswa tidak hanya unggul dalam intelektualnya saja. Melainkan juga harus anggun dalam moralnya selama berorganisasi di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Pada pembukaan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) tersebut juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya yaitu perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumenep, dan perwakilan dari LBH Ahmad Madani Putra yang diwakili oleh Bapak Nadianto,SH.,MH.
Adapun peserta dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kampus, baik dalam Kabupaten Sumenep maupun Kabupaten Pamekasan. Diantaranya seperti IAIN Madura, Universitas Madura, STKIP PGRI Sumenep, Universitas Wiraraja (UNIJA) dan kampus Universitas Bahaudin (UNIBA) Madura.
Dalam sambutan Immawan Riski Ramdani sebagai ketua pelaksana kegiatan DAD ini menyampaikan, “Tujuan dilaksanakannya kegiatan DAD ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap mahasiswa, khususnya di Kabupaten Sumenep agar nantinya kewajiban sebagai mahasiswa bisa di implementasikan dalam kehidupan para kader-kader baru. Kami rasa perlu untuk diadakan kegiatan seperti ini untuk melatih dialektika mahasiswa agar nantinya mereka bisa lebih kritis terhadap sekitarnya,” ungkapnya.
Kemudian ia juga menambahkan “Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti pengkaderan ini, dari kegiatan ini terdapat kurang lebih 22 orang yang mendaftar dan dari panitia pelaksana pada kegiatan DAD ini sangat kompak dan saling bekerja sama sehingga nantinya perlu untuk kita berikan apresiasi kepada mereka,” ujarnya.
Kemudian Immawan Moh.Ridho Ilahi Robbi sebagai Ketua Umum PK IMM Bahaudin Mudhary UNIBA Madura menyampaikan dalam sambutannya, “Mentalitas mahasiswa di tahun 2022 ini penurunannya sangat signifikan sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak para mahasiswa yang bermental seperti anak SMA. Hal ini ada hubungannya dengan pandemi Covid-19 yang kita hadapi di tahun kemarin. Dimana saat itu pelajar dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara daring. Sehingga kurangnya interaksi antar guru dan murid. Dan hal demikian nantinya membuat mental para mahasiswa ini menurun,” ungkapnya.
Ia pun juga menambahkan “Kita perlu mencontoh sosok tokoh intelektual Muhammadiyah seperti KH. Bahaudin Mudhary dimana beliau mampu mengimplementasikan intelektual menjadi sebuah gerakan dakwah yang sekarang telah abadi dalam sebuah karya buku dari beliau,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa, “IMM sangat bisa kita jadikan sebagai wadah untuk berkembang, karena menurut saya organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu memberikan segala kebutuhan bagi para kadernya,” tegasnya.
Immawan Ridho menyampaikan harapannya setelah diadakannya kegiatan DAD ini, “Semoga peserta yang nantinya telah resmi menjadi kader IMM dapat menjaga amanah Ikatan, karena apa yang kita lakukan sebagai kader nantinya terdapat tanda bahwa kita adalah kader IMM yang harus benar-benar menjadi kaum intelektual yang memiliki keanggunan dalam moral serta unggul dalam intelektual,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, “Tentunya kita sebagai kaum intelektual harus kritis terhadap situasi kondisi sekitar. Dan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya, karena kita memiliki beban moral sebagai kader IMM. Sehingga intelektual yang melekat pada diri kita bukan hanya sekedar objek gerakan melainkan sebagai subjek gerakan. Dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai Ikatan serta mampu merealisasikan dari apa yang sudah didapatkan selama proses pengkaderan DAD ini,” imbuhnya.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) PK IMM Bahaudin
Mudhary UNIBA Madura ini, nantinya dapat melahirkan kader-kader baru yang memiliki jiwa spirit dan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan tongkat estafet kepemimpinan dalam berorganisasi di Muhammadiyah serta dapat menjadikan motto IMM sebagai pondasi dalam berorganisasi di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” pungkasnya. (Septi Sartika)