SEJUK.ID – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Blimbing menggelar pawai ta’aruf dengan penuh semangat dalam rangka memperingati semarak Milad ‘Aisyiyah yang ke-107. Acara ini dimulai pada pagi hari Senin (10/6/2024) dengan titik kumpul di Klinik Muhammadiyah Blimbing dan berakhir di Masjid Sidokumpul, Blimbing. Menurut Amilatun Nasyi’ah, S.Pd.I., atau yang akrab disapa Mila, seorang anggota PRA Blimbing, acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh antusiasme dari berbagai pihak yang terlibat.
Acara ini melibatkan seluruh organisasi otonom Muhammadiyah (ortom) di Blimbing, termasuk Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Blimbing, PRA Blimbing, Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) Blimbing, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Blimbing, serta seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Blimbing. Kehadiran berbagai kalangan Muhammadiyah ini menambah kehangatan acara yang mencakup rangkaian kegiatan seperti pawai ta’aruf, penyerahan simbolis tanaman dari PRA Blimbing ke Klinik Muhammadiyah Blimbing, kajian dari Pimpinan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Ranting Muhammadiyah Blimbing, dan pembagian doorprize di akhir acara.
Dalam pawai yang penuh warna ini, berbagai kelompok ortom turut berpartisipasi dengan mengenakan seragam kebanggaan masing-masing, melambangkan persatuan dan semangat juang dalam syiar ‘Aisyiyah. Acara ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahim antar warga ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah di Blimbing.
“Alhamdulillah, dalam memperingati semarak Milad ‘Aisyiyah ke-107 ini, kami bertujuan untuk mempererat silaturahim antar warga ‘Aisyiyah serta menyemarakkan syiar ‘Aisyiyah di lingkungan Blimbing, khususnya di Sidokumpul. Kami ingin memberikan motivasi kepada seluruh warga untuk semakin mencintai Muhammadiyah,” ujarnya, yang juga merupakan salah satu Badan Pengurus Harian (BPH) PRA Blimbing.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk memperkenalkan dan menguatkan kehadiran ‘Aisyiyah di wilayah Sidokumpul. Menurutnya, pemilihan Sidokumpul sebagai titik akhir pawai dan tempat acara inti didasari oleh keinginan untuk menjangkau area yang belum terjamah oleh kegiatan ‘Aisyiyah. “Kami berharap dengan acara Milad ini, kami dapat memberikan warna tersendiri di Sidokumpul. Kami melihat masih banyak perempuan lanjut usia yang bersemangat dalam menumbuhkan ghiroh Muhammadiyah melalui ‘Aisyiyah. Semoga dengan acara ini, kami dapat terus bersinergi dan mengimplementasikan kegiatan ‘Aisyiyah di berbagai tempat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam Muhammadiyah, baik melalui organisasi otonom maupun AUM. “Harapannya, semoga seluruh masyarakat dapat berkontribusi dan memberikan sesuatu untuk Muhammadiyah, baik melalui ortom maupun berkecimpung dalam AUM,” tuturnya. (*)
Reporter Vina Indriani. Editor Fathan Faris Saputro.