SEJUK.ID – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerja sama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) menggelar “Bincang Literasi Kini dan Nanti”. Acara ini diadakan secara offline di ruang serba guna Perpusnas RI dan online melalui Zoom Cloud Meet pada Senin (11/12/2023).
Keynote speaker dalam diskusi ini adalah Dr. Aidin Bondar, M.Si, Deputi bidang pengembangan sumber daya perpustakaan. Diskusi tersebut juga melibatkan T Syamsul Bahri, S.H.,M.Si (Ketua Umum IPI Pusat), Herlina Mustikasari M.A., Ph.D (Ketua Umum GPMB), dan Maman Suherman (Pegiat Literasi) sebagai narasumber.
Diskusi dimoderatori oleh Dr. Ir. Adiyati Fathu Roshonah, M.Pd, Ketua 2 PP GPMB. Dimulai pada pukul delapan pagi, acara membahas berbagai pertanyaan dari moderator dan meresponnya dengan ide dan gagasan untuk kemajuan literasi bangsa dari para narasumber.
Maman Suherman menyatakan, “Literasi adalah kecakapan hidup dan pembelajaran seumur hidup.” Ia juga mencatat bahwa buku digital mengalami peningkatan hanya sebesar 2%, sementara menggarisbawahi kesulitan administrasi di Perpustakaan dan Taman Minat Baca (TBM) yang dirasakan oleh para relawan yang berjuang.
Ketua IPI, T Syamsul Bahri, S.H.,M.Si, mengingatkan bahwa pustakawan harus terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Beliau menekankan pentingnya netralitas dalam menampilkan kliping tentang pemilu dan kampanye di perpustakaan.
Ibu Herlina, Ketua Umum PP GPMB, menyampaikan bahwa GPMB memiliki program untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perpustakaan desa, mendampingi kualitas perpustakaan sekolah, dan menumbuhkembangkan akses masyarakat kepada literasi keluarga. Ia juga berjanji untuk bekerja sama dengan PD GPMB di seluruh wilayah.
Sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta turut dilakukan, dan diskusi ditutup dengan ungkapan dari moderator, mendorong kolaborasi untuk meningkatkan literasi di Indonesia. Peserta berharap hasil diskusi ini dapat diimplementasikan untuk memperbaiki literasi di Indonesia dengan dukungan berbagai pihak terkait. (*)
Reporter Doni Renaldi. Editor Fathan Faris Saputro.