Sejuk.ID – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Banyuwangi Baru menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada kalangan santri Millenal pada Kamis, (13/04/2023) yang berlangsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an At-Taqwa Pakis Duren, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Program yang terlaksana adalah pengabdian pengembangan keilmuan dengan tema “Yang Beradab Lebih Mulia Daripada Yang Berilmu.” Di sana PK IMM Banyuwangi Baru bekerja sama dengan TPA At-Taqwa Pakis Duren dengan melaksanakan kegiatan IFTAR WITH LOVE antara kader PK IMM Banyuwangi Baru bersama Santri TPA At-Taqwa Pakis Duren.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja tahunan dari PK IMM Banyuwangi Baru yang mana program kali ini telah terlaksana kedua kalinya. Acara sebelumnya bertempat di Panti Asuhan Rogojampi yang bekerja sama dengan PK IMM Politeknik Negeri Banyuwangi. Perbedaan tempat ini diharapkan supaya niat baik dan silaturahim rekan-rekan IMM dapat tersebar lebih luas lagi. Kegiatan ini berupa safari Ramadhan sekaligus mengisi kegiatan ngabuburit bersama Santri TPA. kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader PK IMM Banyuwangi Baru, Ketua Umum PC IMM Banyuwangi, dan santriwan-santriwati, beserta Ibu Mutammimah selaku kepala Yayasan TPA At-Taqwa Pakis Duren.
Kemudian dalam kegiatan tersebut, melakukan pengajaran tentang akhlak, ilmu, korelasi antara adab dan ilmu, penerapannya serta pentingnya memiliki adab yang baik terlebih di era moderinasasi sebagaimana insan muslim yang berakhlak mulia. Materi ini dipilih karena realita hari ini generasi milenial banyak mengalami degradasi moral yang harus segera diatasi serta mengajak bersama untuk sadar bahwa adab lebih penting daripada sekadar ilmu dan bukan berarti ilmu tidak penting, “sebelum berilmu, mari beradab”.
Pemateri menekankan bahwa pentingnya beradab sebelum berilmu, yang mana ilmu tanpa adab akan menambah kesombongan dan tidak bermanfaat, sebaliknya beradab dalam berilmu lebih mudah dipelajari dan diamalkan serta disampaikan sehingga ilmu itu berjalan beriringan dengan adab, sangat berhubungan erat.
Selain itu, sasaran peserta yakni santriwan santriwati kelas 5, 6 SD dan SMP. Sehingga, sudah dapat diajak untuk berdiskusi terkait materi tersebut. Tak hanya pengajaran materi, kegiatan lainnya berupa tilawah bersama seraya menunggu berbuka, buka bersama, dan sholat berjamaah.
Immawati Laili Oktavia Sari, Ketua Umum PK IMM Banyuwangi Baru menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Kegiatan ini sebagai ajang bersilaturahmi antara keluarga besar komisariat Banyuwangi Baru dengan santri TPA At-Taqwa Pakis Duren sekaligus berbagi ilmu yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dia pun menambahkan, “Tak hanya itu, kegiatan ini juga realisasi dari program kerja tahunan IMM Komisariat Banyuwangi Baru. Tidak hanya ajang silaturahmi, kegiatan ini wujud dari implementasi Trilogi dan Tri Kompetensi dasar IMM berupa kemasyarakatan dan intelektualitas,” imbuhnya.
Dari terselenggaranya kegiatan ini, Immawati Laili menuturkan harapannya, “Harapan untuk adik-adik santri, semoga selalu semangat dalam menjalankan ibadah puasa dan bisa mengamalkan sedikit ilmu dari kami,” tuturnya.
Sementara itu, Immawati Martha, selaku pemateri dalam kegiatan tersebut berpesan kepada peserta, “Jangan jadi orang yang berilmu tanpa adab, tapi jadilah orang beradab karena orang berilmu itu belum tentu beradab, tetapi orang beradab sudah tentu berilmu,” tuturnya.
“Harapannya peserta akan sadar dan tau bahwa pentingnya memiliki adab dan adab bagian dari keimanan seseorang serta mengajak untuk mawas diri,” imbuhnya.
Immawati Laili menambahkan bahwa acara ini berjalan sesuai rencana bahkan melebihi dari ekspektasi, dikarenakan antusiasme dari para peserta yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingkat penyerapan materi pada peserta yang masif. Selain itu, pihak partner memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini. (*)
