Sejuk.ID – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Kota Surakarta menggelar Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) Nasional yang bertempatan di MIM PK Kartasura. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at-Ahad (4-6/11/2022).
Wadah perkaderan yang dikhususkan bagi immawati guna menumbuhkan kesadaran sebagai bekal diaspora kader-kader dalam berbagai ranah kehidupan dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Peran dan Gerakan Perempuan Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Gender”.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 21 kader IMM yang berasal dari Daerah, Kabupaten, Kota yang berbeda-beda dalam tingkat Nasional. Diantaranya terdiri dari kader IMM Surakarta, Lamongan, Surabaya, Cirendue, Lampung Selatan dan Kudus.
Adapun materi yang ditempuh oleh para peserta Diksuswati Nasional ini terdiri dari 6 materi. Diantaranya yaitu Kajian Historis, gerakan dan perjuangan tokoh-tokoh perempuan, Gender dalam perspektif Islam dan Muhammadiyah, Ideologi gerakan Immawati, Kekerasan seksual berbasis gender, Media dan Advokasi kasus kekerasan seksual berbasis gender, dan SOGIESC (Sexual Orientation, Gender Identity, Sexual Characteristic).
Immawati Nimas Zahra Shahifah sebagai salah satu peserta Diksuswati Nasional yang berasal dari Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Lamongan juga ikut andil dalam kegiatan tersebut. Dan ia pun pernah mengikuti beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh berbagai PC IMM yang ada di Provinsi Jawa Timur ataupun Jawa Tengah dalam kegiatan Diksuswati bertaraf Nasional.
Immawati Nimas Zahra Shahifah atau biasa disapa Nimas menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan Diksuswati Ini. “Saya mengikuti kegiatan Diksuswati ini adalah untuk memperluas cakrawala ilmu, wawasan serta relasi. Selama saya mengikuti serangkaian kegiatan dalam acara Diksuswati baik di dalam Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur,” ungkapnya.
Kemudian ia juga menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan Diksuswati Nasional ini. “Saya sangat berterima kasih pada seluruh panitia penyelenggara kegiatan Diksuswati ini, yang telah memfasilitasi kami ilmu serta pengalaman yang luar biasa. Dan saya juga berterima kasih kepada teman-teman beserta fasilitator yang telah mencurahkan ide dan gagasannya dan membuat saya memiliki cara pandang baru terhadap kaum perempuan,” ujarnya.
“Setelah saya mengikuti kegiatan Diksuswati ini, saya berharap nantinya para immawati akan lebih masif dalam menyusun pergerakan dan lebih terbuka lebar dalam menangani isu-isu yang ada, khususnya isu yang berkaitan dengan kaum perempuan,” pungkasnya. (Septi Sartika)