Sejuk.ID – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AL-Baa’its Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Masa Taaruf Mahasiswa (MASTAMA) yang merupakan tahap proses pengaderan Pra- DAD yang dilaksanakan pada Rabu, (01/02/2023) di Caffe Selalu, Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Masa Taaruf Mahasiswa yang diadakan oleh PK IMM Al-Baa’its, Kabupaten Bangkalan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan IMM secara singkat dan juga mengenalkan bagaimana asyiknya dinamika sebagai seorang kader yang bergabung di dalam organisasi eksternal luar kampus, khususnya di kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Immawan M. Nur Suffahurrohman atau biasa disapa Rohman, sebagai Wakil Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan dalam sambutannya. “Alhamdulilah kegiatan Mastama dihadiri dengan jumlah peserta 11 orang, 1 pemantik, dan 4 panitia dari PK Al-Baaits Itu sendiri,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dia menyampaikan bahwa, “Dengan adanya kegiatan MASTAMA ini, organisasi IMM itu harus ada pra pengkaderan DAD, dan di dalam pra DAD itu harus ada pembekalan terhadap calon kader, agar nantinya ketika di pengaderan DAD mereka itu tidak berangkat dengan kepala yang kosong. Jadi pada intinya, teman-teman calon kader baru itu harus sedikit memahami terkait apa itu IMM,” ujarnya.
Selanjutnya Dia pun menambahkan, “Konsep MASTAMA yang dilaksanakan oleh komisariat Al-Baa’Its ini adalah konsep ngopi-ngopi santai ala anak kekinian, tujuannya untuk lebih dekat secara emosional terhadap calon kader. Karena, cara pendekatan kepada mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 itu sudah tidak cocok ketika menggunakan pendekatan yang formal atau terlalu serius.Maka dari itu, kami menempatkan lokasi MASTAMA ini di cafe, agar lebih membuat suasana lebih nyaman untuk calon kader tersebut,” imbuhnya.
Kegiatan MASTAMA kali ini di buka secara langsung oleh Ketua Umum Immawan Syah Alam Heikal Akbar. Beliau menyampaikan dalam sambutannya. “Masa ta’aruf mahasiswa atau masa perkenalan, orientasi calon kader IMM dengan mengusung tema : Menuju akademisi unggul dan kokoh dalam spiritualitas. Semoga pengkaderan di IMM ini terus melahirkan kader yang progressif,” ungkapnya.
Dia pun menambahkan, “Karena mendapatkan pondasi teologis untuk berkiprah sepenuhnya demi kemajuan, modernitas, profesionalitas dan mampu meleburkan diri dalam dinamika masyarakat tanpa kehilangan diri yang membuatnya tercabut dari akar khittah ke-IMMannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sambutan selanjutnya juga diberikan oleh Immawan Aly Akbar Al Mustana sebagai pemantik kegiatan MASTAMA. Beliau menyampaikan bahwa, “Kader IMM itu ibarat buih-buih di lautan, sehingga untuk menjadi kader yang militan perlunya untuk mengenalkan lebih dalam lagi semangat kita ber-IMM untuk terwujudnya amal dan amaliah. Sehingga dapat menjunjung tinggi agama Islam serta terwujudnya masyarakat Islam yang sebenarnya-benarnya,” ujarnya.
Di penghujung acara MASTAMA ini berjalan dengan menyenangkan, harapan terakhir disampaikan oleh Immawan Rohman selaku Wakil Ketua Pelaksana kegiatan MASTAMA. “Harapan kedepannya adalah calon kader baru ini bisa membuat dirinya nyaman dalam IMM dan ber-IMM. Semoga konsep MASTAMA kali ini bisa menjadi perbandingan teman-teman komisariat lain untuk mengonsep pengkaderan dan pengaderan itu dibuat sesantai dan senyaman mungkin,” ungkapnya.
“Agar para kader-kader IMM nantinya dapat terus belajar dan berproses di IMM, kami selaku peyelenggara kegiatan MASTAMA sangat bahagia dan bangga. Karena, sampai saat ini masih banyak kader Muhammadiyah yang mau melanjutkan semangatnya untuk berdakwah di IMM,” pungkasnya.
Reporter : Ike Sunyahni