BeritaNasional

Perempuan Merah Gelar Workshop Kepenulisan Bertajuk Membedah Kesalahan Kepenulisan

1 Mins read

Sejuk.ID Perempuan Merah menyelenggarakan kegiatan Workshop Kepenulisan yang dilaksanakan pada Ahad, (22/01/2023) di Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari Perempuan Merah dengan tujuan untuk memahami lebih dalam lagi tentang strategi kepenulisan dan membedah kesalahan dalam kepenulisan.

Kegiatan workshop Kepenulisan ini mengambil tema tentang “Membedah Kesalahan Kepenulisan” dan diikuti oleh sekitar 32 peserta yang terdiri dari Tim Penulis Perempuan Merah dan para penulis lainnya, kader IMM Trenggalek, Bangkalan, Surabaya, Nganjuk, Sulawesi Tenggara, Lombok, serta para mahasiswa lainnya. Adapun pemateri dalam kegiatan workshop Kepenulisan tersebut yaitu Al Afghani selaku CEO dan Founder Kapito.id.

Immawati Aulia Anis Al Jannah atau biasa disapa Aulia menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan Workshop Kepenulisan ini. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dasar yang substansial kepada kaum perempuan dan laki-laki tentang kesalahan dalam kepenulisan,” ungkapnya.

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang semakin canggih, wadah seseorang untuk menuangkan gagasan semakin terbuka luas. Dari sesimpel catatan di media sosial, hingga tulisan artikel, opini, berita, dan lainnya
yang dimuat di media massa digital, salah satunya di Kapito.id.

Berdasarkan catatan kesalahan yang
ditemukan oleh Tim Redaksi Kapito.id sebelum mengisi materi tentang “Membedah Kesalahan Kepenulisan”, ada beberapa kesalahan yang dilakukan para penulis dalam menulis artikel. Dengan mengetahui berbagai kesalahan ini,
diharapkan para Tim Penulis Perempuan Merah dan para penulis lainnya dapat meminimalisir adanya kesalahan serupa dalam menyajikan tulisan yang menarik, agar pesan dalam tulisan dapat tersampaikan. Sehingga, mampu menyajikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Immawati Aulia pun menyampaikan harapannya setelah diadakannya kegiatan Workshop Kepenulisan ini. “Harapannya, para calon Tim Penulis Perempuan Merah dan penulis lainnya bisa belajar dari kesalahan kepenulisan, agar selalu memiliki progres untuk meningkatkan skill dalam bidang kepenulisan yang telah dimiliki,” tuturnya.

Dia pun menambahkan, “Lebih jauh dari itu, semoga Tim Penulis Perempuan Merah dan penulis lainnya mampu mencetak para penulis yang profesional dan produktif sesuai dengan bidangnya, sehingga mampu bertarung dengan narasi-narasinya di tengah kompleksitas dari semua permasalahan di masa kini,” imbuhnya.

“Untuk Tim Penulis Merah batch satu dan para penulis lainnya, semangatnya semoga tetap di pertahankan, untuk terus berproses dan bermanfaat bagi umat melalui karya tulisan yang telah kalian buat. Sehingga, kedepannya mampu menjadikan Tim Penulis Perempuan Merah ini semakin banyak narasi-narasi baru dalam bidang kepenulisan,” pungkas Founder Perempuan Merah ini.

Reporter : Septi Sartika