BeritaDaerah

KKN Unmuh Jember Edukasi Olah Limbah Pertanian Timun

1 Mins read

SEJUK.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kampus 2 menggelar kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah pertanian di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (12/8/2024) dan bekerja sama dengan Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Purwoharjo, bertempat di Aula BPP Purwoharjo.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Bambang selaku Koordinator BPP Purwoharjo, Harry sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sumberasri, serta 25 peserta yang terdiri dari masyarakat petani di Desa Sumberasri. Para peserta yang hadir umumnya adalah masyarakat produktif yang bermata pencaharian sebagai petani.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan limbah pertanian yang melimpah, terutama timun, yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagian kecil sebagai pakan ternak atau bahkan dibiarkan menumpuk sebagai sampah. Materi sosialisasi difokuskan pada pengolahan timun menjadi produk yang bernilai guna tinggi, salah satunya adalah infuse water.

Faris, Koordinator KKN Desa Sumberasri, menjelaskan bahwa sosialisasi ini didasari oleh hasil survei yang menunjukkan banyaknya limbah timun yang tidak termanfaatkan dengan baik. “Setelah survei dan uji coba, terlihat banyak limbah pertanian seperti timun yang menumpuk, sehingga kami berinisiatif untuk membuat olahan dari timun berupa infuse water dan melakukan sosialisasi serta edukasi ke masyarakat,” ujarnya.

Timun menjadi salah satu komoditas utama yang ditanam oleh masyarakat setempat. Namun, saat panen raya, harga timun seringkali turun drastis, menyebabkan hasil panen yang melimpah berakhir sebagai limbah. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan cara mengolah timun menjadi produk bernilai jual.

Bambang, Koordinator BPP Purwoharjo, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini dapat memaksimalkan pemanfaatan sekaligus mengurangi limbah timun yang selama ini hanya menjadi tumpukan sampah,” pungkasnya. (*)

Reporter Nur Hidayatun Ni’mah Alfia Nisa’. Editor Fathan Faris Saputro.

752 posts

About author
Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama.
Articles
    Related posts
    BeritaDaerah

    Bupati Lamongan Dukung Olahan Ikan Kerapu sebagai Masakan Unggulan

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    Mahasiswa PPK Ormawa PBA ARSY UNM Ubah Potensi Lokal Desa Tanete Jadi Produk Unggulan 

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    PK IMM Ayurveda Dilantik, Inilah Struktur Lengkapnya

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *