Sejuk.ID – Pendidikan merupakan aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kemajuan suatu negara. Dengan adanya pendidikan yang baik tentu akan memberikan dampak yang positif terhadap kualitas sumber daya manusia pada suatu negara. Namun, pendidikan pada masing – masing negara terkhusus bagi negara maju dan berkembang memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Indonesia sendiri walaupun sudah menjadi negara maju, pendidikan di Indonesia masih memerlukan banyak hal yang perlu diperhatikan dan evaluasi. Diantaranya adalah :
Akses Pendidikan
fondasi dari suatu negara adalah pendidikan masyarakat di dalamnya. Maju tidaknya suatu negara berasal dari kualitas sumber daya manusia yang ada. Salah satu isu utama dalam pendidikan adalah akses terhadap pendidikan di Indonesia masih menjadi suatu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat, terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah perdesaan dan daerah terpencil.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan akses terhadap pendidikan ini masih belum dapat teratasi. Pertama, Jarak yang merupakan kendala utama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dan terpencil. Beberapa anak harus berjalan jauh atau naik kendaraan dengan waktu yang cukup lama untuk mencapai sekolah terdekat. Kedua, Ekonomi : biaya untuk menempuh pendidikan di Indonesia menjadi permasalahan bagi keluarga miskin. Biaya untuk bersekolah, membeli perlengkapan sekolah, alat tulis, atau biaya untuk transportasi menjadi suatu halangan bagi anak–anak untuk dapat bersekolah.
Ketiga, Budaya : beberapa keluarga terlebih yang berada di pedesaan dan wilayah terpencil tidak menganggap pendidikan sebagai sebuah prioritas. Kebanyakan dari mereka lebih mengharapkan anak–anak untuk membantu pekerjaan rumah atau bekerja, hal ini tentu saja menjadi penghambat bagi anak – anak yang ingin belajar atau menempuh pendidikan.
Keempat: Infrastruktur : dibandingkan dengan wilayah perkotaan yang mempunyai segala hal, daerah perdesaan justru sebaliknya. Pada daerah tersebut seringkali masih kekurangan fasilitas dan sumber daya yang memadai seperti bangunan sekolah yang aman dan layak, sumber daya pendidik, serta fasilitas untuk mengakses listrik dan internet. Beberapa masalah di atas berasal dari lingkungan pedesaan dan daerah terpencil.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah akses pendidikan di indonesia, seperti program beasiswa, pengembangan teknologi e-learning, dan pembangunan sekolah baru di berbagai daerah terpencil. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa akses dalam pendidikan ini dapat secara merata dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kualitas Pendidikan
Selain akses pendidikan, isu mengenai kualitas pendidikan di indonesia juga menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah. Kurangnya sumber daya pendidik, keterbatasan sumber daya, fasilitas pendidikan, serta kesenjangan ekonomi dan sosial yang besar, hal itu memberikan pengaruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri. Beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan pendidikan yang lebih baik, mengembangkan kurikulum yang lebih relevan terhadap perkembangan zaman, membangun dan memperluas fasilitas pendidikan, serta memperbarui teknologi pendidikan yang dapat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kesetaraan Pendidikan
Kesetaraan pendidikan menjadi isu yang penting dan kompleks. Berbagai upaya telah dilakukan sejak dahulu untuk mengatasi dan memperjuangkan kesetaraan pendidikan bagi masyarakat. Namun, masih banyak perbedaan dalam akses, kualitas, dan hasil pendidikan di antara kelompok–kelompok tertentu.
Salah satu penyebab terjadinya perbedaan dalam pendidikan adalah kesenjangan ekonomi. Masyarakat yang mempunyai pendapatan rendah memiliki kesulitan untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang berkualitas. Kesenjangan ekonomi ini juga memengaruhi kesenjangan akses terhadap fasilitas pendidikan juga sarana prasarana pendidikan yang mendukung. Selain dari kesenjangan ekonomi, kesetaraan pendidikan juga dipengaruhi oleh perbedaan dari budaya dan lingkungan.
Kelompok dari suku dan agama tertentu seringkali mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang sama dari kelompok mayoritas. Tak hanya itu, perbedaan bahasa juga ikut mengambil bagian yang memengaruhi kesetaraan pendidikan yang ada, terkhusus bagi anak–anak yang tinggal di daerah terpencil yang masih menggunakan bahasa dari daerah masing–masing.
Partisipasi Masyarakat
Selain dari beberapa isu di atas peran masyarakat juga diperlukan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Masyarakat dapat berperan sebagai mitra dari pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yang lebih baik. kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dapat berupa sebagai pengawas dari program dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah serta memberikan umpan balik kepada pihak pemerintah dan sekolah. Masyarakat berhak untuk melaporkan apa pun masalah yang dapat menghambat proses belajar mengajar, seperti kondisi sekolah yang kurang layak, fasilitas yang rusak, pendidik yang kurang memadai, dan kurangnya buku–buku pelajaran.
Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pemerintah dalam program pemerintah seperti, program wajib belajar selama 12 tahun, program pendidikan inklusif atau terbuka, dan program beasiswa. Masyarakat juga dapat ikut membantu siswa dalam belajar, seperti program bimbingan belajar, serta kursus – kursus tambahan.
Masyarakat juga dapat membantu secara aktif untuk menyediakan sumber daya dan bantuan finansial kepada siswa kurang mampu untuk membayar biaya sekolah serta perlengkapannya. Tak hanya untuk siswa saja, masyarakat juga dapat membantu untuk mengembangkan sekolah, seperti membantu membangun atau memperbaiki gedung sekolah, membangun fasilitas olahraga, dan membantu menyiapkan peralatan pendukung pembelajaran.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan, pemerintah dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah untuk dipahami tentang program-program yang akan dijalankan dalam pendidikan, serta mengajak masyarakat untuk berperan secara aktif dalam kegiatan pendidikan. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan finansial dan teknis untuk mengembangkan program pendidikan yang kreatif dan inovatif
Partisipasi masyarakat dalam pendidikan diharapkan dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih merata, berkualitas, dan memberikan masyarakat bagi seluruh warga negara. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang ada diharapkan dapat secara aktif memberikan kontribusi terhadap perkembangan negara, baik dari segi sumber daya manusia ataupun dari aspek lainnya.
Penulis : Ainur Rizki Nadhifatul Annazhar (Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang)
