SEJUK.ID – Sosok Rocky Gerung kembali menjadi buah bibir setelah pernyataannya tentang Presiden Jokowi bajingan tolol viral. Tak hanya itu, pernyataan tersebut memancing kontroversi dan polemik. Relawan Jokowi dan eksponen Suku Dayak melaporkan Rocky Gerung ke polisi atas kalimat tersebut.
Penulis tidak akan membahas soal polemik tersebut dalam tulisan ini. Biar bagaimanapun perdebatan soal isu ini akan tergantung pada pandangan politik masing-masing. Bagi pendukung Rocky, apa yang dilakukan olehnya adalah sebuah bentuk kritik. Namun bagi pendukung Jokowi, statement Rocky adalah sebuah penghinaan yang tak beretika.
Penulis justru tertarik untuk membahas sebuah pertanyaan yang sudah lama dan banyak membuat publik penasaran. Apa sebenarnya agama Rocky Gerung?
Urgensi Mengetahui Agama Seseorang
Namun sebelum itu barangkali kita perlu bertanya terlebih dulu, apa pentingnya menanyakan hal tersebut? Menanyakan agama seseorang dalam konteks individu sebenarnya adalah hal yang tak penting. Karena agama adalah urusan privat.
Namun mengetahui agama seseorang dalam konteks administrasi publik diperbolehkan. Misalnya untuk keperluan mengisi kolom di KTP. Terkait dengan Rocky Gerung, karena dia adalah tokoh publik, maka wajar banyak orang yang ingin tahu apa agamanya. Terlebih masyarakat kita dikenal religius. Agama menurut masyarakat kita sangat penting dalam kehidupan ini.
Tentu sebagai masyarakat yang mempunyai slogan bhineka tunggal ika, agama tidak boleh dijadikan alasan dari diskriminasi dan intoleransi. Namun harus dinikmati sebagai anugerah dalam kehidupan ini.
Agama Rocky Gerung
Berdasarkan informasi yang beredar, agama Rocky Gerung adalah katolik. Artinya Rocky Gerung lahir dari keluarga katolik. Namun kenapa agama Rocky tetap jadi perbincangan, karena pernyataan-pernyataannya yang terkadang kontroversial.
Rocky Gerung termasuk yang berpendapat bahwa pancasila tidak melarang ateisme. Hal ini karena sila dalam pancasila tidak hanya sila pertama yang berisi tentang ketuhanan. Namun juga sila kedua yang berisi kemanusiaan. Bagi Rocky, sila kedua ini menjadi landasan diperbolehkannya ateisme di Indonesia.
Dalam akun twitternya sebelum dihack orang, Rocky pernah berujar, “Tuhan bersemayam di kampus, sebelum ia menciptakan hal yang paling dia sesali, agama”. Di kesempatan lain Rocky Gerung mengatakan, “Tuhan menciptakan manusia setelah membaca buku Charles Darwin”. Cuitan tersebut menjadi amunisi bagi pembenci Rocky untuk menuduh dia ateis.
Tuduhan ateis kepada Rocky semakin kuat saat dalam forum Indonesia Lawyers Club dia berujar bahwa kitab suci adalah fiksi. Dalam kasus ini, Rocky mendapat banyak pembelaan para pendukungnya.
Apakah Rocky Gerung Seorang Ateis?
Dalam acara bertajuk Q n A di Metro TV, Ruhut Sitompul bertanya kepada Rocky apa sebenarnya agamanya. Rocky menjawab dengan sebuah cerita, bahwa dia pernah mendaki pengunungan Himalaya. Di sana dia bertemu dengan pendaki lain, lalu berbincang tentang agama.
Rocky ingin mengatakan kepada Ruhut Sitompul bahwa dia hanya mau menjawab pertanyaan tersebut di ruang privat, seperti saat di Gunung Himalaya. Rocky menolak menjawab pertanyaan tersebut.
Kesimpulannya, meskipun banyak indikasi bahwa Rocky adalah ateis, namun Rocky tidak pernah mengaku dirinya ateis.
Hemat penulis, lebih aman dan selamat jika kita menganggap Rocky beragama katolik seperti yang tercantum dalam KTP nya meskipun pemikirannya cenderung ateis. Lebih baik menuduh orang bersalah sebagai orang yang benar dibanding dengan menuduh orang yang benar sebagai orang yang bersalah.
Penulis: Robby Karman