SEJUK.ID – Hukum pidana adalah suatu cabang hukum yang mengatur tentang perbuatan yang dianggap sebagai tindakan melawan hukum dan diancam dengan sanksi pidana atau hukuman yang diberikan oleh negara sebagai bentuk pembalasan atas perbuatan tersebut.

Tujuan dari hukum pidana adalah untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan mencegah terjadinya perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain. Sanksi pidana yang diberikan dapat berupa pidana penjara, denda, atau hukuman lainnya yang ditentukan oleh undang-undang.

Hakikat dan Contoh Judul Skripsi Hukum Pidana

Cakupan Hukum Pidana

Hukum pidana mencakup berbagai hal terkait tindak pidana, antara lain:

1. Jenis-jenis tindak pidana, seperti pembunuhan, pencurian, perampokan, pemalsuan, penipuan, dan lain-lain.
2. Sifat-sifat tindak pidana, seperti unsur-unsur tindak pidana, subjek dan obyek tindak pidana, serta niat dan kesalahan.
3. Pertanggungjawaban pidana, yang mencakup siapa yang bertanggung jawab atas tindak pidana, berapa besar sanksi pidana yang diterapkan, dan bagaimana sanksi pidana diterapkan.
4. Proses hukum pidana, yang mencakup bagaimana penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan tindak pidana dilakukan, serta bagaimana hakim mengambil keputusan dan menjatuhkan hukuman.
5. Hukuman pidana, yang mencakup jenis-jenis hukuman pidana yang diterapkan, seperti pidana penjara, denda, pengawasan, rehabilitasi, dan lain-lain.
6. Pelaksanaan hukuman pidana, yang mencakup bagaimana hukuman pidana dijalankan, seperti melalui penjara, pengawasan, atau rehabilitasi, serta bagaimana hakim memberikan pengampunan dan pembebasan bersyarat.
7. Penegakan hukum pidana, yang mencakup bagaimana pihak-pihak yang berwenang seperti kepolisian, jaksa, dan hakim, melakukan tindakan penegakan hukum pidana secara efektif dan adil.

Jenis Hukum Pidana

Secara umum, terdapat dua jenis hukum pidana, yaitu:

1. Hukum pidana materiil: Hukum pidana materiil adalah hukum yang mengatur tentang tindak pidana, yaitu perbuatan yang dianggap melanggar hukum dan diancam dengan sanksi pidana. Hukum pidana materiil mencakup berbagai macam jenis tindak pidana seperti pembunuhan, pencurian, pemalsuan, dan lain-lain. Hukum pidana materiil juga mengatur tentang unsur-unsur tindak pidana, pertanggungjawaban pidana, dan sanksi pidana yang dapat diterapkan.
2. Hukum pidana formil: Hukum pidana formil adalah hukum yang mengatur tentang proses hukum pidana, mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, persidangan, hingga pelaksanaan hukuman. Hukum pidana formil mencakup berbagai peraturan mengenai tata cara dan aturan dalam penegakan hukum pidana, seperti tata cara pengambilan barang bukti, pemeriksaan saksi, tata cara pengadilan, dan lain-lain.

Selain itu, terdapat juga beberapa jenis hukum pidana khusus yang mengatur tindak pidana tertentu, seperti Hukum Pidana Khusus tentang Tindak Pidana Korupsi, Hukum Pidana Khusus tentang Narkotika, Hukum Pidana Khusus tentang Pencucian Uang, dan lain-lain.

Contoh Kasus Hukum Pidana

Berikut adalah beberapa contoh kasus hukum pidana:

1. Kasus pembunuhan: Seorang pelaku membunuh korban dengan sengaja dan diancam dengan sanksi pidana berat seperti hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
2. Kasus pencurian: Seorang pelaku mencuri barang milik orang lain dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
3. Kasus pemalsuan: Seorang pelaku memalsukan dokumen atau surat-surat penting dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
4. Kasus penipuan: Seorang pelaku menipu orang lain untuk memperoleh keuntungan pribadi dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
5. Kasus pemerkosaan: Seorang pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
6. Kasus kejahatan narkotika: Seorang pelaku melakukan kejahatan terkait narkotika seperti pengedaran atau pemilik narkotika dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
7. Kasus perjudian: Seorang pelaku melakukan perjudian dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
8. Kasus korupsi: Seorang pelaku melakukan tindakan korupsi seperti memberikan atau menerima suap dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
9. Kasus penganiayaan: Seorang pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.
10. Kasus pelanggaran hak cipta: Seorang pelaku melakukan pelanggaran hak cipta terhadap karya-karya yang dilindungi oleh undang-undang dan diancam dengan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan denda.

Contoh Judul Skripsi Hukum Pidana

Berikut 50 judul skripsi hukum pidana yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan tugas akhirmu.

1. Analisis Yuridis Terhadap Perbuatan Pemerkosaan Menurut Hukum Pidana Indonesia
2. Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen
3. Analisis Terhadap Tindak Pidana Penggelapan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
4. Pembunuhan Terhadap Anggota Keluarga dan Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Menurut Hukum Pidana Indonesia
5. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Penipuan dalam Penjualan Properti
6. Analisis Tindak Pidana Perjudian dalam Hukum Pidana Indonesia
7. Kebijakan Pidana dalam Tindak Pidana Perusakan Lingkungan Hidup
8. Tindak Pidana Pencurian dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
9. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Narkotika dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
10. Analisis Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik dalam Hukum Pidana Indonesia
11. Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Penipuan Saham
12. Analisis Terhadap Pemalsuan Dokumen dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
13. Tindak Pidana Penculikan dalam Hukum Pidana Indonesia
14. Analisis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Penyuapan
15. Tindak Pidana Pemerasan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
16. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Kejahatan Cybercrime
17. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Terorisme dalam Hukum Pidana Indonesia
18. Tindak Pidana Pemerkosaan Anak dalam Hukum Pidana Indonesia
19. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang
20. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Perampokan dalam Hukum Pidana Indonesia
21. Tindak Pidana Penganiayaan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
22. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Penipuan Online
23. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dalam Hukum Pidana Indonesia
24. Tindak Pidana Pencabulan Anak dalam Hukum Pidana Indonesia
25. Analisis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Pencucian Uang
26. Tindak Pidana Pemalsuan Uang dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
27. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan
28. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang dalam Hukum Pidana Indonesia
29. Tindak Pidana Perkosaan dalam Perspektif Hukum Pidana
30. Analisis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Pencurian Data
31. Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor dalam Hukum Pidana Indonesia
32. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Penganiayaan Berat
33. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Identitas dalam Hukum Pidana Indonesia
34. Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
35. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Perdagangan Manusia
36. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Perbuatan Cabul dengan Anak di Bawah Umur dalam Hukum Pidana Indonesia
37. Tindak Pidana Penipuan dalam Transaksi Jual Beli Online dalam Hukum Pidana Indonesia
38. Analisis Terhadap Tindak Pidana Penyalahgunaan Wewenang dalam Hukum Pidana Indonesia
39. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Perusakan Barang Milik Orang Lain dalam Hukum Pidana Indonesia
40. Tindak Pidana Penipuan dalam Penjualan Produk Kosmetik dalam Hukum Pidana Indonesia
41. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Pencurian Identitas dalam Dunia Digital
42. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan dalam Kondisi Terdapat Keadaan yang Membuat Berat Bagi Korban dalam Hukum Pidana Indonesia
43. Tindak Pidana Penggelapan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
44. Analisis Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Surat dalam Hukum Pidana Indonesia
45. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penipuan dalam Penjualan Produk Kesehatan dalam Hukum Pidana Indonesia
46. Tindak Pidana Perjudian Online dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
47. Analisis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Teknologi Informasi
48. Tindak Pidana Pelecehan Seksual dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia
49. Analisis Pidana dalam Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dalam Kelompok Bersenjata
50. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penjualan Obat-obatan Terlarang dalam Hukum Pidana Indonesia