Sejuk.ID – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) pada Senin-Kamis (26-29/12/2022) yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Kegiatan tersebut mengusung tema tentang “Kristalisasi Perkaderan: Wujudkan Inklusifitas Instruktur Kreatif dan Inovatif”.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya regenerasi serta penguatan kapasitas dan pengembangan ketrampilan Instruktur. Sehingga, mampu mengelola dan mengembangkan perkaderan IMM sesuai dengan kebutuhan Ikatan dan kondisi zaman.
Tujuan dari diadakannya kegiatan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) ini adalah untuk terciptanya tenaga Instruktur yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi dalam menjadi Instruktur Cabang dalam perkaderan di tingkat Komisariat. Serta mampu mewujudkan Instruktur yanga memiliki kesadaran kritis, dinamis, dan progresif dalam menghadapi pluralitas, sekaligus memiliki strategi solutif di era modern, serta cakap dalam mengelola perkaderan dan menjaga keberlangsungan Korps Instruktur.
Adapun materi yang telah disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) tersebut berjumlah 8 materi. Diantaranya yaitu, Sistem Perkaderan Rasulullah (SPR), Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM), Sistem Perkaderan Ikatan (SPI), ke-Instrukturan, Psikologi Kader, Creative Monitory, Mapping Monev, dan Grand Design.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 30 kader IMM se-Regional Jawa Timur. Yang terdiri dari kader IMM Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Lamongan, Pasuruan Raya, dan Jember.
Immawati Ike Sunyahni atau biasa disapa Ike, sebagai salah satu peserta yang mengikuti kegiatan perkaderan PID tersebut. Dia merupakan salah satu kader yang berasal dari Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ibnu Khaldun. Immawati Ike juga termasuk salah satu mahasiswi semester 5 dari Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Immawati Ike menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan perkaderan ini. “Tujuan saya mengikuti kegiatan ini adalah untuk mempelajari dan memperbaiki sistem perkaderan di tingkat pimpinan komisariat. Tentunya, ingin berproses yang lebih baik lagi di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dia pun menambahkan “Berangkat dari kondisi minimnya pemahaman perkaderan di IMM dan tata cara dalam mengelola Sistem Perkaderan. Dan berbagai permasalahan yang sering di temui di Pimpinan Komisariat, membuat diri saya tergerak untuk mengikuti perkaderan khusus yakni PID ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Immawati Ike juga menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan perkaderan PID ini. “Kesannya yang pasti saya sangat terkesan dengan teman-teman dari para peserta yang begitu kritis, dan beberapa memiliki karakter unik serta semangat mereka sangat antusias sekali. Dari sini, sangat kental dengan rasa solidaritas kekeluargaannya baik dari para peserta, panitia, dan tim instruktur,” ujarnya.
Kemudian, Dia pun menyampaikan harapannya setelah mengikuti kegiatan perkaderan ini. “Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini, saya bisa terus banyak belajar dan berproses untuk memberikan yang terbaik melalui kemampuan dan bidang yang saya kuasai. Karena, ini merupakan langkah awal bagi saya untuk menapakkan kaki di dalam Pengkaderan Ikatan,” ungkapnya.
“Semoga dengan memilih dan mengemban jalur Instruktur perkaderan ini, saya berharap kepada semua alumni PID Bangkalan, untuk tidak pernah putus asa dan tetap semangat dalam berjuang, berproses dan berprogres. Semoga, setelah ini saya mampu untuk menjalankan tugas dan amanah sebagai seorang Instruktur di Pimpinan Komisariat saya,” pungkas Ketua Bidang Immawati PK IMM Ibnu Khaldun UTM ini.
Reporter : Septi Sartika