Nashrul Mu’minin – Ketua Duta Utama Pendidikan Berkualitas
SEJUK.ID – Pada hari Ahad, 25/08/2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) menggelar rapat untuk membahas perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Saya sebagai mahasiswa, melihat perkembangan ini sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa proses pemilu di Indonesia berjalan dengan adil dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Keputusan MK yang diikuti dengan perubahan PKPU menunjukkan adanya upaya untuk terus menyempurnakan aturan main dalam pemilu, sehingga hak-hak pemilih dapat terlindungi dan aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik.
Tentu saja, sebagai mahasiswa saya berharap agar proses dialog antara KPU dan DPR berjalan dengan transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Keterlibatan publik dalam pembahasan aturan pemilu sangat penting agar dihasilkan ketentuan yang benar-benar menjawab kebutuhan dan harapan rakyat. Saya percaya, dengan didorong oleh semangat demokrasi yang kuat, proses ini akan menghasilkan PKPU yang lebih responsif dan dapat diterima oleh seluruh komponen bangsa.
Selain itu, saya juga berharap agar perubahan PKPU ini dapat mendorong peningkatan integritas penyelenggaraan pemilu. Praktik-praktik curang atau pelanggaran dalam pemilu harus dapat diminimalisir, sehingga rakyat dapat benar-benar memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Pengawasan yang ketat serta sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pemilu menjadi kunci penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Sebagai mahasiswa, tentunya saya akan terus mengikuti perkembangan terkini terkait isu ini. Saya berharap dapat turut serta dalam diskusi-diskusi yang membahas arah demokrasi Indonesia, baik melalui perkuliahan, organisasi kemahasiswaan, maupun forum-forum publik lainnya. Keterlibatan aktif kaum muda dalam proses politik sangat penting, karena kami adalah generasi penerus yang akan merasakan dampak jangka panjang dari kebijakan-kebijakan yang diambil saat ini.
Pada akhirnya, saya optimis bahwa upaya perbaikan PKPU ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Sebagai mahasiswa, saya akan terus belajar, berpartisipasi, dan mengawal proses ini demi terwujudnya pemilu yang benar-benar mencerminkan kedaulatan rakyat. (*)
Editor Septi Sartika
