SEJUK.ID – Dusun Palirangan, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, menggelar perayaan karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan penuh kemeriahan pada Ahad (25/8/2024). Acara tersebut diadakan di Lapangan Tlogo Ploso sebagai titik kumpul utama.
Karnaval ini melibatkan seluruh warga Dusun Palirangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Sebanyak enam gang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Gang Masjid, Grasak, Sumur Ghede, Randu Kembar, Rambutan, dan Gang Balong. Setiap gang mengusung tema yang beragam dan unik untuk menyemarakkan perayaan tersebut.
Acara karnaval Dusun Palirangan ini resmi dibuka oleh Kepala Dusun Palirangan Umri Zainuri, dan ditutup oleh Ach Nafi’, seorang sesepuh dusun yang dihormati.
Salah satu gang yang berhasil menarik perhatian adalah Gang Masjid dengan tema “Indonesia for Palestine” pada peringatan HUT ke-79 RI ini. Tema tersebut tidak hanya ditampilkan melalui parade karnaval, tetapi juga melalui orasi dan teatrikal yang menggugah hati warga.
Dalam orasinya, Ananda Putri Fidiawati, seorang mahasiswi S2 dari Universitas Brawijaya Malang, menyampaikan latar belakang pemilihan tema “Indonesia for Palestine”. Ia mengungkapkan bahwa tema ini diusung sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh kemerdekaan dan hak asasi mereka.
“Selama bertahun-tahun, kita telah menyaksikan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Tanah air mereka dirampas, rumah-rumah mereka dihancurkan, dan hak-hak mereka sebagai manusia direnggut. Mereka hidup dalam bayang-bayang penjajahan, penindasan, dan kekerasan yang terjadi di mana-mana,” ujar Ananda Putri Fidiawati.
Lebih lanjut, Ananda Putri Fidiawati menekankan pentingnya penanaman rasa cinta terhadap tanah air dan cara mensyukuri nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan Allah sebagai warga negara Indonesia yang merdeka. “Kita sebagai warga negara Indonesia yang menghargai kemerdekaan, perlu bersyukur dan menghargai jasa para pahlawan kita,” tambahnya.
Selain itu, melalui tema ini, Gang Masjid berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat awam tentang situasi Palestina dan pentingnya solidaritas sesama umat manusia. Mereka berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi politik, sosial, dan kemanusiaan yang tengah terjadi di Palestina.
Kegiatan karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi yang menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu internasional, terutama yang berkaitan dengan kemanusiaan. (*)
Reporter Miftahul Khoiro. Editor Fathan Faris Saputro.