Sejuk.ID – Sebagai Organisasi Ortonom Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) memiliki basis massa pelajar yang mampu merencanakan sebuah pola gerakan yang ramah bagi pelajar. Di usia yang ke-60 tentunya IPM merupakan organisasi yang matang dan siap eksis ke ranah internasional. Pola kaderisasi yang tersistem seakan menjadi sebuah label eksistensi gerakan. Di Provinsi Jawa Timur, sudah tersebar di seluruh Pimpinan Daerah di masing-masing Kota atau Kabupaten. Hal ini menunjukkan keseriusan dari sebuah organisasi untuk terus bertumbuh dan berperan aktif dalam sebuah proses pembentukan masyarakat yang beradab.
Dalam rangka meningkatkan karakter, kapasitas, dan kapabilitas inti penggerak kader Ikatan, demi mewujudkan etos iman, amal, serta jiwa militan setiap kader IPM. Sekaligus dapat menempatkan perannya dalam lingkup kemanusiaan, bangsa, umat, dan persyarikatan. Oleh karena itu, Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II) pada hari Jum’at-Ahad (2-4/12/2022) yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Prambon. Dengan mengusung tema “Masifikasi Gerak Perkaderan”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga tujuan yakni pemantapan keilmuan kader, memperkuat loyalitas kader dalam ber-IPM, serta penguatan tanggung jawab pada diri kader. Sehingga kader muda yang telah di didik dalam pelatihan ini, nantinya dapat tergerak dan menggerakkan serta dapat menghidupi organisasi IPM sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Adapun materi yang ditempuh oleh para peserta PKMTM II ini berjumlah 5 materi. Diantaranya yaitu Realisasi Tauhid Dalam Hidup, Islam Transformatif, Analisis Sosial (ANSOS), Peran Pelajar Berkemajuan Dalam Rangka Masyarakat Madani, dan Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 kader IPM yang terdiri dari PC IPM se-Kabupaten Nganjuk, PR IPM se-Kabupaten Nganjuk serta kader IPM dari eksternal Nganjuk yakni kader PD IPM Pamekasan, PD IPM Bojonegoro dan PD IPM Ngawi.
Ipmawati Murniati atau biasa disapa Murni sebagai Master of Training (MOT) menyampaikan bahwa “Penutupan PKMTM II ini menjadi pembuka bagi para kader IPM, untuk berpikir gerakan mereka selanjutnya. Harapannya kader muda ini nantinya dapat menghidupi IPM di Pimpinannya masing-masing. Serta dengan adanya pelatihan ini, dapat dijadikan sebagai wadah pendidikan yang telah dikonsep sedemikian rupa agar dapat dimaknai sebagai rumah bagi para kader-kader IPM, khususnya yang ada di Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.
Bima Satria Haidar Zulqarnain atau biasa disapa Bima sebagai salah satu peserta PKMTM II menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan ini “Tujuan saya mengikuti kegiatan ini yaitu pertama, ingin mencari relasi dari teman-teman yang mengikuti acara PKMTM II ini. Kedua, saya ingin mengamati jalannya acara ini dengan pedoman ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dan bisa saya modifikasi di Pimpinan Cabang dan juga Pimpinan Ranting Kecamatan Kertosono,” ungkapnya.
Dari banyaknya materi yang telah disampaikan di kegiatan PKMTM II ini. Ipmawan Bima sangat suka dan tertarik pada materi ke-5 yakni tentang Analisis Sosial (ANSOS) yang disampaikan oleh Ipmawan M. Hengki Pradani sebagai Anggota Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Jatim. Menurut Ipmawan Bima, di materi tersebut diajarkan untuk berpikir kristis dan belajar tentang menganalisis lingkungan sekitar.
Kemudian ia pun menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan PKMTM II ini. “Kesan saya di pelatihan ini pertama dari materinya saya sangat suka dan hal yang paling menarik adalah disaat kita terjun langsung untuk mempraktekkan analisis sosial yang sudah diamati sebelumnya. Pada saat itu saya tau rasanya berjuang mencari uang, dan bersenda gurau dengan para pedagang lainnya di pasar Prambon,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ipmawan Bima juga menyampaikan targetnya setelah mengikuti perkaderan ini. “Target saya setelah mengikuti perkaderan ini yaitu nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang telah saya dapatkan ke Pimpinan Cabang IPM Kertosono. Dan juga bisa saya jadikan sebagai dorongan semangat bagi para kader-kader IPM lainnya untuk terus berproses dan bertumbuh di IPM Kabupaten Nganjuk, khususnya di IPM Kecamatan Kertosono,” ungkapnya.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan perkaderan ini, nantinya dapat memberikan semangat juga motivasi kepada teman-teman di PC IPM Kertosono, khususnya kepada adik-adik Pimpinan Ranting se-kecamatan Kertosono untuk terus semangat dalam melanjutkan estafet perkaderan di IPM dan terus belajar serta mengasah kemampuan diri dalam ber-IPM” pungkas Ketua Umum PC IPM Kecamatan Kertosono ini. (Septi Sartika)