SEJUK.ID – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Campurejo menggelar salat Idul Fitri 1445 Hijriyah di tanah lapang Desa Campurejo pada hari Rabu (10/4/2024). Rofiud Darojat, selaku ketua PRM Campurejo, melaporkan hasil perolehan infak, shodaqoh, dan zakat fitrah kepada semua jamaah salat Idul Fitri sebelum salat dilaksanakan.
Menurut laporan dari Rofiud Darojat, total perolehan infak dan shodaqoh dari Amal Usaha Muhammadiyah PRM Campurejo mencapai Rp 88.855.000, sementara total perolehan zakat fitrah mencapai 1.797 Kg. Sebelum mengakhiri pelaporan, ia atas nama PRM, PRA, PRPM, PRNA Desa Campurejo, mengucapkan “minal aidin wal faizin” serta memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah.
Dalam salat Idul Fitri 1445 Hijriyah, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustadz Nur Halim, M.Pd.I, yang berasal dari Lamongan. Ia menegaskan pentingnya bagi para jamaah untuk tetap istiqomah dan terus menerus melaksanakan amalan-amalan sholih dari bulan Ramadan ke bulan Syawal dan seterusnya. Ia menekankan bahwa menjaga nilai-nilai ketakwaan hasil dari puasa di bulan Ramadan adalah sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat hidayah.
Ia juga menyoroti tiga hal doa Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Nabi Muhammad SAW. Permintaan Malaikat Jibril kepada Allah SWT tersebut adalah agar Allah tidak menerima amalan shalih dari seorang hamba yang durhaka kepada kedua orang tuanya, seorang hamba yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, dan seorang istri yang tidak taat kepada suaminya.
Menurutnya, ketiga permintaan Malaikat Jibril itu patut menjadi introspeksi bagi semua jamaah, sehingga amalan sholih yang dilaksanakan selama bulan Ramadan tidak menjadi sia-sia. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, kesediaan untuk memaafkan kesalahan orang lain, dan ketaatan dalam pernikahan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.