BeritaDaerah

Gelar Training Advokasi, BEM FAI Unismuh: Proses Pembekalan Aspirasi

1 Mins read

SEJUK.ID –  Badan Eksklusif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Training Advokasi di Ruang Seminar Menara Iqra’ Unismuh. Kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa lembaga se fakultas agama Islam ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran advokasi di lingkungan akademik.

Koordinator acara, Fahrul Dason, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkutat pada materi advokasi semata, melainkan juga berupaya membekali peserta agar mampu menyatukan pikiran dan membawa aspirasi ke DPRD Kota Makassar, khususnya ke Komisi D yang menaungi pendidikan.

“Kegiatan advokasi ini tidak berpatokan pada materi Advokasi saja, akan tetapi kita berusaha membekali peserta agar bisa menyatukan pikiran dan membawa aspirasi ke DPRD Kota Makassar yang menaungi Pendidikan tepatnya komisi D,” kata Fahrul Dason dalam sambutannya pada Selasa (28/5/2024).

Menurutnya, di penghujung kegiatan, pihaknya akan menggelar kunjungan ke kantor DPRD Kota Makassar untuk membawa aspirasi. Dia berharap, di penghujung kegiatan akan ada hal baru yang bisa peserta maknai dari kegiatan ini. Kendati demikian, kegiatan tersebut dirancang agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya ke pihak legislatif.

Ketua Umum BEM FAI Unismuh, Nur Fanila, juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk mengadvokasi berbagai polemik yang mungkin terjadi di lingkungan akademik.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya memahami teori advokasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam, Elli Oscar, menambahkan bahwa memahami cara dan teknik advokasi merupakan kebutuhan penting bagi lembaga mahasiswa.

“Lembaga kemahasiswaan di Unismuh Makassar memiliki peran dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Namun, yang paling penting dalam advokasi adalah kemampuan mengumpulkan data, mengatur waktu, dan membangun relasi. Ketiga aspek ini sangat krusial dalam proses advokasi yang efektif,” tandasnya.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, ia berharap agar mahasiswa dapat lebih berperan aktif dalam mengadvokasi isu-isu yang relevan di lingkungan kampus dan tetap bersinergi dengan Pimpinan Fakultas Agama Islam. (*)