Sastra

Doa Sepertiga Malam

1 Mins read

Oleh: Haidir Muhari

Selarut ini segenap rasa tertawan
Mengawang tak berkepastian
Ribu-ribu sangka melintasi
Ribut-ribut pada telinga mengitari
Keliling kelana mengintip alasan
Mencari seutas sandaran
Tak ku dapatkan
Ku dapat tak berkepastian.

Ini bukan tentang kecengengan
Hanya sekedar melayani kejujuran
Yaa yang kita di kejauhan
Yaa yang kita berlainan
Aku menyelami kebingungan
Aku juga pada rasamu yang tak kunjung kepastian.

Hingga kini
Istirahat ini adalah kebingungan
Tenangkanlah dirimu
Esok mentari kan ceria menerangi
Biarlah aku mereguk kekhilafan
Yang jujur ku pun tak kau tahu.

Istirahat ini masih kebingungan
Terjaga aku dalam kekhusyuan pinta
Limpahlah ketenangan pada adinda
Rauplah pinta-rintih-ringkih ini Tuhan.

634 posts

About author
Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama.
Articles
    Related posts
    Sastra

    Tahun Politik 2024

    1 Mins read
    Sastra

    Guru Pelita Dunia

    1 Mins read
    Sastra

    Dunia Digital Derita

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *