Oleh: Fathan Faris Saputro
Dalam dekap malam Lailatul Qadar
Terbitlah harapan suci, terangilah hati yang gelap
Malam yang mulia, saat berada di dekat-Nya
Menjadi saksi bisu dari cinta-Nya yang abadi.
Ketika dunia terlelap, tiba-tiba kerinduan memuncak
Menyelip dalam doa-doa, bersimpuh dengan rasa takut
Tak berdaya, namun terhampar di sini, di sisi-Nya
Seolah-olah segala kenangan terpatri dalam relung hati.
Sungguh, di malam yang mulia ini, heninglah dunia
Keramaian sejenak terhenti, terpejam seluruh mata
Kita tenggelam dalam kata-kata suci, tunduk dalam doa-doa
Semoga tiba waktunya, di sini kita bertemu lagi.
Malam Lailatul Qadar, penuh keagungan
Sajadah terbuka, hati terurai, dalam dekap-Nya yang mendalam
Mengalirkan air mata kesucian, menunjukkan arti keberadaan kita
Malam yang suci, malam yang membawa hikmah.
Di dalam dekap malam Lailatul Qadar
Kita merasakan sentuhan kasih-Nya, melihat indahnya cahaya-Nya
Malam yang mulia, malam yang suci
Semoga kita terus diliputi rahmat-Nya, dan terus diberi keberkahan-Nya.
Lamongan, 2023