SEJUK.ID – Yayasan menjadi salah satu badan hukum yang banyak didirikan di Indonesia. Hal ini karena proses pendiriannya relatif mudah dan harganya tidak mahal. Salah satu kelompok masyarakat yang banyak mendirikan yayasan di Indonesia adalah kelompok keagamaan khususnya Islam. Kebanyakan yayasan di Indonesia bergerak dalam bidang pendidikan. Lantas, bagaimana syarat mendirikan yayasan pendidikan Islam? Yuk kita simak caranya!
Prosedur Pendirian Yayasan Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2001
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, tujuan yang dapat dicapai oleh Yayasan meliputi bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Proses pendirian Yayasan dilakukan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal, yang dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia
Kewajiban dan tanggung jawab Yayasan terhadap masyarakat dan pemerintah antara lain meliputi larangan untuk membagikan hasil kegiatan usaha kepada Pembina, Pengurus, dan Pengawas, serta dilarangnya dialihkan atau dibagikan kekayaan Yayasan kepada pihak yang mempunyai kepentingan terhadap Yayasan. Selain itu, Yayasan juga wajib membayar segala biaya atau ongkos yang dikeluarkan oleh organ Yayasan dalam rangka menjalankan tugas Yayasan.
AD/ART Sebagai Syarat Mendirikan Yayasan Pendidikan Islam
Menyusun Anggaran Dasar Yayasan yang memuat informasi tentang maksud dan tujuan yayasan, jangka waktu pendirian, jumlah kekayaan awal yang dipisahkan dari kekayaan pribadi pendiri, cara memperoleh dan penggunaan kekayaan, tata cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian anggota organ yayasan, hak dan kewajiban anggota organ yayasan, tata cara penyelenggaraan rapat organ yayasan, ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar, penggabungan dan pembubaran yayasan, serta penggunaan kekayaan sisa likuidasi atau penyaluran kekayaan yayasan setelah pembubaran