SEJUK.ID – Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta menggelar acara istimewa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI). Kegiatan ini berlangsung di gedung Dakwah PWM DKI Jakarta pada (16/8/2023), yang mengusung tema “Malam Refleksi Kemerdekaan.”
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan seniman Muhammadiyah dari DKI Jakarta dan didukung oleh Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA (Uhamka), LazisMu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), donatur Masturoh, Ustadz Ali Zaenal Abidin, LazisMu PCM Kebayoran Baru, serta Dinas Pertaman dan Kehutanan DKI Jakarta.
Puncak acara ini adalah parade puisi yang menampilkan karya terbaik para seniman Muhammadiyah, serta penampilan lagu-lagu legendaris dari band Indonesia terkenal, Koes Plus, yang dibawakan oleh Band pimpinan Prof Agus Suradika.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Akhmad Abubakar selaku Ketua PWM DKI Jakarta, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka), Dr Lela Nurlaela selaku Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ), serta Prof Imamudin selaku Kaetua Lembaga Seni Budaya PWM DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Ahmad Abu Bakar selaku Ketua PWM DKI Jakarta mengingatkan hadirin tentang makna sebenarnya dari kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan bahwa kemerdekaan ini adalah hasil dari rahmat Allah SWT dan perjuangan pahlawan yang penuh semangat, tekad, dan dedikasi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun kita telah merdeka, banyak masyarakat yang belum merasakan kemerdekaan sejati, terutama dalam aspek ekonomi.
Edy Sukardi, Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah ajang untuk meneladani nilai-nilai luhur para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan, dengan mengintegrasikan agama, seni, dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Prof Agus Suradika, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan syukur bagi warga Muhammadiyah karena Indonesia telah merdeka dari penjajahan. Ia juga menekankan empat pilar penting dalam membangun bangsa yang lebih baik: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Ekonomi.
Prof Gunawan Suryoputro selaku rektor Uhamka turut serta menyampaikan puisi hasil karyanya dengan judul Aku dan You dalam kontribusinya untuk melestarikan kesenian dan budaya bangsa, juga sebagai perjuangan yang bisa kita lakukan lewat kesenian dan hasil karya kreatif yang dapat membangun Indonesia menjadi negara yang lebih maju lewat masyarakatnya yang cerdas dan kreatif.
Beberapa tokoh seniman Muhammadiyah terkenal juga berpartisipasi dalam membacakan hasil karya puisi mereka diantaranya Yose Rizal Manua dan juga beberapa pimpinan dan kader Muhammadiyah juga unjuk keahlian dan kreatifitas mereka lewat puisi-puisi mereka.
Acara diakhiri dengan pertunjukan lagu-lagu hasil karya band legenda Indonesia Koes Plus dan juga penampilan Ngebuleng atau Story Telling yang dibawakan oleh Sueb Mahbub dan beberapa pertunjukan lakon sketsa Betawi.
Acara ini juga menjadi wadah bagi berbagai tokoh seniman Muhammadiyah untuk berkontribusi dengan membacakan puisi-puisi karya mereka, seperti Yose Rizal Manua. Selain itu, penampilan lagu-lagu Koes Plus, pertunjukan Ngebuleng atau Story Telling oleh Sueb Mahbub, serta lakon sketsa Betawi, turut menghiasi acara tersebut. (*)
Reporter Latif. Editor Fathan Faris Saputro.