Sejuk.ID – Momen paling penting dan penuh rasa kebahagiaan datang dari M.A. Fu’ady Hafidz Ardhana yang baru saja melangsungkan acara prosesi wisuda di kampus Institut Agama Islam (IAI) Diponegoro Kabupaten Nganjuk pada hari Sabtu (29/10/2022) yang bertempatan di gedung utama IAI Diponegoro Nganjuk. M.A. Fu’ady Hafidz Ardhana atau biasa disapa Fuad merupakan salah satu lulusan dari kampus Institut Agama Islam (IAI) Diponegoro Nganjuk yang saat ini juga aktif di dalam sebuah organisasi yang ada di kampusnya yaitu Ikatan Pelajar Putra Nadhatul Ulama (IPPNU) sebagai anggota pengurus Waka Dakwah. Dan Fuad merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dalam ajang perlombaan pidato dan Qiro’ah di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Ia pun juga pernah menjadi bagian dari pelatih Qiro’ah bagi para santri, ustadzah, ataupun para mahasiswa .
Ia mendapatkan gelar S.Pd Sarjana Pendidikan Agama Islam setelah melalui beberapa ujian dan juga tantangan tersulit saat di masa pandemi dan juga pasca pandemi, dimana ia harus berjuang dan menjalani setiap proses menuju kelulusannya untuk meraih gelar sarjana pendidikan. Ia sangat bersyukur sekali karena mampu melewati masa-masa sulitnya tersebut dan berhasil meraih gelar sebagai Sarjana Pendidikan Agama Islam.
Tentunya, untuk bisa berada di tahap ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi seorang Fuad. “Momentum wisuda ini bagi saya sangat menyenangkan dan sakral. Akhirnya penantian selama 4 tahun bisa dibayar lunas di momen acara wisuda ini,” ungkapnya.
Kemudian, Fuad menceritakan perjalanannya saat menempuh pendidikan S1 di kampusnya. “Proses perjuangan dalam menempuh pendidikan S1 selama 4 tahun ini sangat penuh tantangan pada saat saya masih semester 1, 2 dan 3 bahwa kita masih bisa menjalankan aktivitas perkuliahan tatap muka atau luring. Setelah itu pada saat memasuki semester 4 ada hambatan dari wabah virus covid -19 dan sistem perkuliahan dialihkan ke online atau daring,” ujarnya.
Ia pun menambahkan “Dan disaat wabah Corona virus ini melanda di dunia perkuliahan pada saat itu, Alhamdulillah atas izin Allah saya dan teman-teman masih semangat berjuang dalam belajar demi menuntaskan perkuliahan menuju ke jenjang kelulusan hingga akhirnya saya bisa diwisuda sekarang ini dan meraih gelar Sarjana S1 Pendidikan Agama Islam,” ungkapnya.
Fuad juga menyampaikan harapan kedepannya setelah momen wisuda ini. “Harapan saya setelah ini yaitu semoga saya bisa mengabdikan diri saya kepada masyarakat, supaya nantinya ilmu yang saya dapatkan selama perkuliahan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan beberapa pesan kepada para mahasiswa yang nantinya juga akan melewati masa-masa penuh perjuangan ini. “Tetap semangat dan berjuang dengan gigih seperti Maqola dalam kitab ta’lim muta’alim Man Jadda Wajada, Waman Qoroal Bab Walajja Walaja. Yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan meraih hasil dari kesungguhannya, dan barang siapa yang mengetuk pintu pasti akan menemuinya,” pungkasnya. (Septi Sartika)