SEJUK.ID – Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30, telah melaksanakan kegiatan yang bermakna di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan Madura. Dalam rentang waktu Rabu hingga Jumat (9-11/8/2023), mahasiswa KKN UM Surabaya berkolaborasi dengan Ibu Kader Desa Branta Tinggi untuk menggelar Pos Layanan Terpadu (Posyandu).
Dengan tujuan yang beragam, KKN Kelompok 30 menaruh fokus pada perubahan positif di Desa Branta Tinggi. Dalam analisis berbulan-bulan, mereka menyusun program kerja yang meliputi Dusun Tengah, Geddongan, dan Palanggeren. Di antara program-program tersebut, yang paling menonjol adalah mengenai kesehatan, khususnya perhatian terhadap ibu hamil dan pasca melahirkan.
Kegiatan Posyandu yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN bertujuan untuk mengurangi dan mencegah angka stunting. Langkah-langkah yang diambil termasuk memberikan sumber protein hewani, makanan pendamping air susu ibu (MPASI), serta edukasi tentang pola makan yang sehat. Selain itu, aspek penting lainnya adalah memastikan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai di Dusun Tengah, Geddongan, dan Palanggeren.
Andini Dian Sitoresmi, seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya yang terlibat dalam KKN Kelompok 30, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan Posyandu ini adalah untuk menurunkan angka kematian bayi, ibu hamil, dan pasca melahirkan. Mereka juga akan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dengan memperhatikan gizi yang tepat guna mencegah stunting pada anak-anak.
Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan bahwa melalui pemenuhan gizi yang baik dan perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak, angka stunting dapat ditekan. Selain itu, harapannya adalah angka kematian ibu hamil dan pasca melahirkan juga dapat menurun. Kegiatan ini menunjukkan komitmen UM Surabaya dalam berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)
Reporter Adimas Setiawan. Editor Fathan Faris Saputro.