BeritaDaerah

Lestarikan Lingkungan, 7.910 Pohon Produktif Ditanam di Lamongan

1 Mins read

Sejuk.ID – Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan untuk mendukung pencapaian komitmen pemerintah terhadap target net zero emission Indonesia di tahun 2060 secara aktif terus dilakukan berbagai lini sektor. Kali ini, PT BRI (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan tanam pohon program ‘BRI Menanam’ yang dilakukan secara serentak di 71 desa di Lamongan dengan total bantuan 7.910 bibit Mangga Arum Manis.

Diungkapkan Head BRI Regional Office Surabaya Doddy Koesharyanto dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, selain memiliki fungsi financial yakni perbankan, BRI juga memiliki fungsi sosial diantaranya melalui program ‘BRI Menanam’ yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Jadi tidak sembarangan pohon yang kita tanam, tapi pohon yang bisa menghasilkan. Kita tidak tahu beberapa tahun kemudian Desa Sendangrejo menjadi desa penghasil Mangga terbaik, itu harapannya. Karena yang mendapat impact kesejahteraan adalah masyarakat itu sendiri. Sehingga ada manfaatnya kita menanam tanaman ini,” ucap Doddy saat kegiatan Tanam Pohon Program ‘BRI Menanam’ di Desa Sendangrejo Kecamatan Lamongan, Senin (10/10/2022).

Doddy juga mengungkapkan, melalui inisiasi program “BRI Menanam” sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan serta bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pelaku UMKM, sejalan dengan komitmen penerapan bisnis yang selaras dengan Environmental, Social, & Governance (ESG).

“BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit pohon bagi setiap nasabah yang menerima kredit dari perseroan. Program ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, diterangkan Bupati Yuhronur Efendi, melalui tanam pohon produktif ini, Beliau berharap kepada seluruh Stakeholder tak terkecuali BRI, terus bersama-sama mendampingi perekonomian masyarakat dan membantu masyarakat dalam meningkatkan produksinya. Sehingga perputaran ekonomi semakin menggeliat di Lamongan.

“Ekonomi Lamongan sempat terkontraksi 2,65 persen yang disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19, Alhamdulillah Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan tahun 2021 naik 3,34 persen. Ini artinya masyarakat Lamongan mulai produktif kembali,” tutur Pak Yes.

Pak Yes juga mengungkapkan, meski terancam inflasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan berbagai strategi agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Lamongan.

Kegiatan tanam pohon yang turut dihadiri Pimpinan BRI Cabang Lamongan Adri Wiryawan Hasan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik, Kades Sendangrejo Indra Prasetya serta Jajaran Pemkab Lamongan tersebut, Pak Yes meninjau serta menumbasi berbagai produk hasil UKM warga Dese Sendangrejo. (Fathan Faris Saputro)