SEJUK.ID – Menjadi tonggak sejarah baru bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM secara resmi melantik dan mengukuhkan berdirinya Pimpinan Cabang Luar Negeri (PCLN) IMM Australia, Asia Barat, dan Afrika Utara untuk Periode 2024-2026. Acara pelantikan ini berlangsung secara hybrid, daring dan luring, dan meskipun begitu, acara tetap berjalan lancar dan khidmat pada Rabu (7/8/2024).
Melalui pengukuhan ini, Riswanda Ziyad Kafa ditetapkan sebagai Ketua Umum PCLN IMM Australia, Hisam Sidqi sebagai Ketua Umum PCLN IMM Asia Barat, dan Fitra Mujetaba sebagai Ketua Umum PCLN IMM Afrika Utara.
Pengukuhan tiga PCLN IMM ini turut memperluas jaringan IMM di kancah global, setelah sebelumnya berdiri cabang-cabang luar negeri IMM, seperti PCLN IMM Taiwan, Arab Saudi, dan Malaysia. Langkah ini menandai babak baru dalam gerakan internasionalisasi IMM dan membuka peluang berdirinya cabang-cabang IMM di berbagai belahan dunia lainnya seiring berjalannya waktu.
Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza, dalam sambutannya mengapresiasi dan mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya PCLN IMM. Ia juga berpesan mengenai pentingnya penguatan ideologi Muhammadiyah bagi kader IMM di luar negeri, terutama karena gerakan mahasiswa merupakan bentuk dan interpretasi dari ideologi yang dimiliki mahasiswa.
Ia juga berharap kepada para diaspora kader IMM yang berkiprah di luar negeri untuk senantiasa menjaga komitmen bersama, memperluas jaringan, dan memajukan visi IMM di kancah global, sebagaimana sesuai dengan tajuk pelantikan kali ini, “IMM Mendunia: Internasionalisasi Dakwah IMM”.
Fitra Mujtaba, Ketua Umum PCLN IMM Afrika Utara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PCLN IMM Afrika Utara terdiri dari 15 kader diaspora yang masing-masing tersebar di sejumlah negara, yaitu Libya sebanyak 4 kader, Mesir 9 kader, dan Maroko 2 kader. Ia berharap, “Semoga IMM nantinya mampu menjadi generasi Muhammadiyah yang melahirkan para cendekiawan muda dan berkontribusi dalam memberikan inovasi-inovasi baru untuk bangsa dan kemajuan IMM Afrika Utara itu sendiri,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hisyam Sidqi, Ketua Umum PCLN IMM Asia Barat, menyampaikan terima kasihnya atas acara pengukuhan PCLN IMM ini. “Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk memimpin IMM Asia Barat ini. Hal ini merupakan tanggung jawab besar yang harus kami selesaikan selama satu periode ke depan.”
“Sebagai ketua, saya menyadari bahwa sinergi dan kolaborasi antar seluruh pengurus dan anggota sangatlah penting. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun fondasi yang kokoh, berkolaborasi dengan semangat kebersamaan, bekerja keras demi mencapai tujuan bersama, dan mewujudkan visi-misi IMM Asia Barat, karena itulah yang akan menjadi kompas perjalanan kita dalam berorganisasi,” imbuhnya. IMM Asia Barat sendiri terdiri dari kader-kader Muhammadiyah yang berkuliah di Iran, Yordania, Yaman, Suriah, dan Lebanon.
Tidak ketinggalan, Riswanda Ziyad Kafa, Ketua Umum PCLN IMM Australia, menyampaikan pentingnya memperluas jaringan global. Menurutnya, “Internasionalisasi gerakan adalah suatu keniscayaan dalam merespons globalisasi, sehingga persiapan kader dan wadahnya, dalam hal ini eksistensi IMM di luar negeri, menjadi prioritas bersama saat ini,” pungkasnya. (*)
Reporter Sophian Amri. Editor Fathan Faris Saputro.