SEJUK.ID – Dunia penelitian yang dinamis terus menuntut perkembangan baru dalam teknologi dan metodologi. Oleh karena itu, menulis dan melakukan penelitian tidak hanya membutuhkan kerja keras tetapi juga kerja cerdas. Inilah poin utama yang disampaikan oleh Prof. Gonda Yumitro, Ph.D dalam mata kuliah Kajian Kawasan oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang berkolaborasi dengan The Academy of Korean Studies (AKS).
Pada pertemuan pertama dalam seri kuliah ini, mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan berbagai aplikasi yang mendukung proses penelitian seperti Harzing: Publish or Perish, VOSviewer, dan NVivo. Mereka juga diajak untuk mengeksplorasi lebih dalam bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian.
“Aplikasi-aplikasi ini dirancang khusus untuk menunjang proses penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa harus mengambil inisiatif untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam penelitiannya,” ujar Prof. Gonda. Pemanfaatan aplikasi-aplikasi tersebut menawarkan fungsi yang dapat mempercepat proses dan memperkaya data dalam penelitian.
Menguasai software penelitian, lanjut Prof. Gonda, merupakan salah satu bekal awal bagi mahasiswa dalam kepenulisan dan penelitian akademis. “Ekstraksi dan visualisasi data menjadi lebih mudah jika kita memanfaatkan aplikasi,” jelasnya.
Namun demikian, Prof. Gonda juga menekankan bahwa mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada aplikasi dalam melakukan penelitian. Meskipun aplikasi tersebut sangat memudahkan proses penelitian, keterampilan berpikir kritis dan analitis tetap harus selalu dikembangkan.
“Keterampilan metodologis ini tidak hanya berguna di masa studi teman-teman mahasiswa, tetapi juga akan sangat berguna dalam persaingan karir profesional di masa yang akan datang,” pungkas Prof. Gonda. (*)