BeritaDaerah

Gandeng Penulis Aditya Akbar Hakim, Ponpes Karangasem Gelar Ngaji Literasi Gramedia

1 Mins read

SEJUK.ID – Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan menggelar kegiatan bertajuk Ngaji Literasi Gramedia di aula pesantren pada Ahad (16/2/2025). Acara ini diawali dengan bazar buku pada Sabtu (15/2/2025), dan mencapai puncaknya dengan seminar yang menghadirkan Aditya Akbar Hakim, penulis buku Rahasia Meraih Nikmat Dunia Akhirat.

“Kami bersyukur bisa menyambut Mas Adit dan tim Gramedia dengan ratusan judul buku di stand bazar. Antusiasme para santri sangat tinggi sejak kemarin. Seminar ini menegaskan bahwa semua ibadah harus dilandasi dengan ilmu, dan ilmu diperoleh melalui membaca serta menulis. Motto pondok kami, SIM—Spiritual, Intelektual, dan Moral—bertumpu pada ilmu, yang sumber utamanya adalah buku. Oleh karena itu, acara ini sangat penting dan harus kita ikuti dengan serius,” ujar Fatih Futhoni, S.Pd., M.Pd., Kabid Pendidikan Ponpes Karangasem, dalam pembukaan acara.

Program Ngaji Literasi yang diinisiasi oleh Gramedia telah menjalin sinergi dengan berbagai pondok pesantren di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, provinsi yang memiliki banyak pesantren besar dan bersejarah. Ponpes Karangasem, sebagai salah satu pondok tertua di Jawa Timur dengan ribuan santri, menjadi mitra strategis dalam upaya meningkatkan kualitas literasi di lingkungan pesantren.

“Pesantren adalah pionir dalam literasi. Membaca dan menulis adalah bagian dari keseharian santri. Jika ada santri yang tidak suka membaca atau menulis, berarti ada yang perlu diperbaiki dalam dirinya. Menulis memiliki dampak luar biasa, dan santri serta guru di sini bisa membuktikannya sendiri. Kuncinya adalah memulai dari diri sendiri dan mengeksekusi setiap ide menjadi tulisan. Syukur jika bisa menjadi buku,” ungkap Aditya Akbar Hakim, yang juga Owner Gemar Maos.

Melalui seminar ini, diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi semata, tetapi juga berlanjut dengan pelatihan menulis dan pengumpulan karya para santri serta guru, yang nantinya bisa diterbitkan oleh penerbit nasional.

“Insya Allah, saya siap mengawal setiap karya hingga bisa menembus penerbit besar seperti Gramedia. Prinsipnya, kita harus optimis bahwa minimal satu buku harus terbit sebelum kita meninggal,” tutup Aditya Akbar dalam sesi dialog dengan para santri. (*)

856 posts

About author
Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama.
Articles
    Related posts
    BeritaDaerah

    Smartfren Sambut Ramadan dengan Workshop Santri Ngonten dan Diskon Kuota hingga 50%

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    Buku Cahaya Ramadan di Pantura Karya Kepala SMPM 14 Lamongan Resmi Diluncurkan

    2 Mins read
    BeritaDaerah

    Arah Baru Kepemimpinan HIMPEL, “Quorum Tetapkan Jhonluck Sebagai Ketua dan Zainul Akbar sebagai Sekretaris Berdasarkan Musyawarah”

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *