BeritaNasional

Dianugerahi Penghargaan Tenaga Medis Teladan, Jejak Corona dan Misi Kemanusiaan Bersama Lazismu-MuhammadiyahAid

2 Mins read

SEJUK.ID – Dokter Corona Rintawan, seorang tenaga medis yang telah menorehkan berbagai prestasi di bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana, baru saja dianugerahi penghargaan sebagai Tenaga Medis Kategori Penanggulangan Krisis Kesehatan Tahun 2024 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan pada acara yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (13/8/2024).

Dokter Rintawan, yang lahir di Surabaya, dikenal luas atas dedikasinya dalam berbagai misi kemanusiaan yang dilakukan bersama Muhammadiyah dan Lazismu. Sosoknya yang humanis dan spesialis dalam bidang emergensi ini mendapatkan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam penanganan krisis kesehatan di berbagai belahan dunia.

Sejak tahun 2003, Dokter Corona aktif terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan. Salah satu momen penting dalam kariernya adalah saat ia ditugaskan sebagai tenaga medis pada peristiwa Tsunami Aceh 2003-2004. Pengalaman tersebut mengukuhkan posisinya sebagai tenaga medis yang handal di tengah bencana.

Pada tahun 2013, Dokter Rintawan turut serta dalam misi penanggulangan bencana badai topan Haiyan di Filipina. Di bawah kepemimpinan Khoirul Muttaqin sebagai Direktur Lazismu dan Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammadiyah mengirimkan tim medis secara bertahap untuk membantu korban bencana. Dokter Corona menjadi salah satu anggota tim yang melayani di Pulau Ormoc dan Pulau Leyte, dua daerah yang paling terdampak oleh topan.

Tahun berikutnya, 2015, Dokter Rintawan kembali terlibat dalam misi kemanusiaan saat gempa hebat melanda Nepal. PP Muhammadiyah, melalui Lazismu, menggalang dana dan mengirimkan tim MDMC untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta layanan medis kepada korban gempa.

Pada September 2017, Dokter Rintawan berkolaborasi dengan MuhammadiyahAid dan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) dalam misi kemanusiaan di Bangladesh. Bersama Andar Nubowo sebagai Direktur Utama Lazismu saat itu, Dokter Corona menyasar pengungsi Rohingya yang terpaksa melarikan diri dari Myanmar, membuka layanan medis di Distrik Cox’s Bazar.

Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2020, Dokter Rintawan memainkan peran penting sebagai pemimpin pusat komando Muhammadiyah. Ia mengorganisir rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menangani masyarakat yang terdampak oleh pandemi.

Dalam tanggapannya setelah menerima penghargaan, Dokter Rintawan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih. “Alhamdulillah, saya merasa terhormat mewakili tenaga medis dalam kategori petugas tanggap darurat bencana/krisis kesehatan tahun 2024. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk semua rekan-rekan dan kolega yang telah berjuang bersama,” ujarnya saat dihubungi Tim Media Lazismu pada 14 Agustus 2024.

Dokter Rintawan menekankan pentingnya kerja sama dalam manajemen bencana dan mengakui kontribusi semua pihak yang terlibat, dari petugas di lokasi hingga mereka yang menyiapkan logistik dan dukungan lainnya. “Semoga penghargaan ini bukan hanya menjadi momen sesaat, tetapi bisa terus berkembang dan berkelanjutan. Salam Tangguh,” pungkasnya. (*)

752 posts

About author
Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama.
Articles
    Related posts
    BeritaDaerah

    Bupati Lamongan Dukung Olahan Ikan Kerapu sebagai Masakan Unggulan

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    Mahasiswa PPK Ormawa PBA ARSY UNM Ubah Potensi Lokal Desa Tanete Jadi Produk Unggulan 

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    PK IMM Ayurveda Dilantik, Inilah Struktur Lengkapnya

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *