Sejuk.ID – Bawaslu Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keputusan Ketua Bawaslu tentang Pedoman pendaftaran, akreditasi dan pemantauan pemilu di tahun 2024. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (18/11/2022) yang berlangsung di Lynn Hotel Kota Mojokerto. Pada kegiatan sosialisasi tersebut mengangkat tema tentang “Sosialisasi Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu 2024”.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada para masyarakat tentang pentingnya peran partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilu yang demokratis, serta memberikan penguatan peran dalam pemantauan pada pemilu 2024.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh panitia pemilihan se-Kota Mojokerto, dan jajaran Organisasi Kepemudaan Kota Mojokerto diantaranya IMM, HMI, GMNI, dan PMII. Serta terdapat pula pemateri pada acara sosialisasi tersebut yakni Dr. Amiq Fikriyati, M.Pd selaku Koordinator JPPR Provinsi Jawa Timur dan Dian Pratmawati, S.Pd selaku Anggota Bawaslu Kota Mojokerto sekaligus koordinator dari kegiatan sosialisasi tersebut. Adapun materi yang disampaikan oleh kedua narasumber yaitu peran pemantau pemilu dan regulasi ketika ada pelanggaran yang terjadi.
Dian Pratmawati, S.Pd sebagai Ketua Pelaksana dari kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan dalam sambutannya “Bagaimanapun pemilu adalah sebuah proses yang panjang dan tidak bisa disederhanakan pada saat pemungutan suara saja melainkan juga dengan pemantauan sejak dini. Dan harus dilakukan mulai dari sekarang. Tentunya, itu bisa dikaitkan dengan partisipasi dan dukungan para masyarakat,” ungkapnya.
Immawan Daril al Ghifari atau biasa disapa Daril menyampaikan harapannya setelah diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, peran masyarakat diharapkan tidak pasif dalam proses pemilu. Dan kita tidak hanya memantau ketika proses pemungutan suara saja, tetapi juga memantau sedari awal. Seperti halnya proses verifikasi faktual parpol,” ujarnya.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi tentang pemilu 2024 ini, nantinya dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang pentingnya peran dan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pemilu demi tercapainya pemilu yang adil, jujur serta demokratis. Serta para organisasi kepemudaan juga harus mengambil peran penting dalam proses kegiatan pemilu di tahun 2024 yang akan datang,” pungkasnya. (Septi Sartika)