SEJUK.ID – Pengurus takmir Masjid Al-Ikhlash Campurejo sukses menyelenggarakan Taklim Kajian Maghrib hingga Isya (Tamasya) pada Selasa (28/1/2025). Acara ini berlangsung di Masjid Al-Ikhlash dan dihadiri oleh para jamaah, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengikuti dengan penuh tumakninah dan khusyuk.
Kegiatan diawali dengan salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan kajian yang dipimpin oleh H. Sudarman Said sebagai penceramah. Dalam kajian ini, beliau membahas beberapa hadis dari kitab Riyadus Shalihin yang mengandung hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan umat Islam.
Dalam ceramahnya, H. Sudarman Said mengawali dengan puja dan puji kepada Allah SWT serta salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau kemudian membacakan salah satu hadis Nabi tentang anjuran memberi kepada para peminta. Hadis ini menekankan pentingnya menafkahkan sebagian rezeki yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Beliau juga mengingatkan jamaah mengenai hadis Nabi yang berbunyi, “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” yang mengajarkan bahwa memberi lebih baik daripada meminta. Sikap dermawan dan suka berbagi adalah perbuatan yang mulia dalam Islam dan akan membawa berkah dalam kehidupan.
Hadis kedua yang dibahas dalam kajian ini adalah hadis yang berbunyi, “Jika manusia merasa cukup, maka Allah akan memberi kecukupan. Jika merasa kaya, maka Allah akan memberi kekayaan. Jika sabar, maka Allah akan memberi kesabaran.”
Hadis ini mengajarkan bahwa Allah memberikan sesuatu sesuai dengan keadaan hati hamba-Nya. Jika seorang hamba merasa cukup atas rezeki yang diberikan, maka Allah akan melimpahkan rasa kecukupan kepadanya. Jika seseorang bersabar dalam menghadapi ujian, maka Allah akan menambahkan kesabaran baginya. Sikap ini penting dalam menjalani kehidupan agar selalu bersyukur dan tidak mudah mengeluh.
Hadis ketiga yang disampaikan oleh penceramah adalah tentang sikap seorang mukmin dalam menghadapi kehidupan. Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang membuat orang mukmin heran, yaitu jika mereka diberi karunia kebaikan, maka ia akan bersyukur, dan itu baik baginya. Apabila ia mendapatkan musibah, maka ia bersabar, dan kedua sikap tersebut adalah perkara yang baik.”
Hadis ini mengajarkan bagaimana seorang mukmin seharusnya menyikapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Ketika mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan, hendaknya ia bersyukur kepada Allah tanpa menjadi sombong atau kufur nikmat. Sebaliknya, jika menghadapi musibah, ia tetap bersabar dan menerima ketetapan Allah dengan ikhlas.
Sebagai penutup, H. Sudarman Said mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan menyikapi berbagai peristiwa dalam kehidupan dengan sikap yang baik. Kajian ini kemudian diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan pertolongan Allah SWT agar senantiasa diberikan hidayah dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Dengan terselenggaranya Tamasya ini, diharapkan para jamaah dapat mengambil hikmah dari hadis-hadis yang disampaikan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Masjid Al-Ikhlash Campurejo terus berkomitmen untuk menghadirkan kajian-kajian keislaman yang bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan pemahaman dan ketakwaan kepada Allah SWT. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.