BeritaDaerah

Smartfren Community Kabupaten Serang dan Atma Connect Kolaborasi, Ajak UMKM Naik Kelas

2 Mins read

SEJUK.ID  – Smartfren Community Kabupaten Serang, berkolaborasi dengan Atma Connect dan Pattiro Serang, menggelar program Teman UMKM Naik Kelas, yang bertujuan untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Serang naik kelas. Workshop yang diadakan di Rumah Makan Sayur Asem Kragilan pada Rabu (9/10/2024) ini, sukses melibatkan 40 UMKM dari berbagai sektor, dengan dukungan penuh dari Smartfren.

Program Teman UMKM Naik Kelas merupakan inisiatif yang memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan teknologi digital. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada bulan Oktober, dan berlanjut hingga Desember 2024. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dilakukan secara offline, di mana setiap sesi pelatihan akan memberikan tantangan atau challenge bagi para peserta untuk diterapkan pada usaha mereka.

Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari filosofi bisnis Smartfren, yakni Garda Pertumbuhan.

“Program Teman UMKM Naik Kelas ini selaras dengan filosofi Garda Pertumbuhan, di mana Smartfren berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap UMKM dapat lebih cakap memanfaatkan platform digital untuk membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar. Dengan begitu, UMKM akan tumbuh lebih kuat dan perekonomian daerah juga ikut meningkat,” jelas Dani.

Program ini dirancang dengan strategi pelatihan yang komprehensif, menghadirkan pembicara ahli untuk berbagi pengalaman kepada peserta. Leo Ikals, Leader Smartfren Community Kabupaten Serang dan pendiri Kreator Merdeka, memaparkan rencana pelatihan selama tiga bulan ke depan yang akan mencakup materi strategis dan tantangan digital bagi UMKM.

“Selama tiga bulan, kami akan memberikan workshop dan tantangan yang bertujuan meningkatkan kapasitas digital UMKM. Di akhir program, peserta terbaik akan dipilih untuk menerima modal usaha dan sebuah smartphone dari Smartfren,” ujar Leo.

Bahrul Alam, Direktur Eksekutif Pattiro Serang dan Koordinator Pendamping UMKM Go Digital Atma Connect, juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas UMKM di Serang.

“Kolaborasi ini selaras dengan misi kami untuk mendorong UMKM go digital. Kami yakin program ini akan membawa dampak positif dan membantu pelaku UMKM di Serang untuk naik kelas,” kata Bahrul.

Euis Sri Mulyani, pendamping UMKM dan narasumber dalam workshop ini, menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai usaha yang digeluti. Ia memperkenalkan metode Business Model Canvas (BMC) sebagai alat untuk membantu UMKM mengidentifikasi peluang dan merancang strategi bisnis yang efektif.

“Dengan memahami model bisnis, pelaku usaha dapat lebih mudah menemukan peluang, memahami pasar, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan,” jelas Euis. Para peserta juga melakukan praktik langsung pembuatan BMC sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.

Dengan pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi yang kuat, program Teman UMKM Naik Kelas diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendorong UMKM di Kabupaten Serang menuju digitalisasi dan memperluas skala usaha mereka. (*)

Reporter Doni Renaldi. Editor Fathan Faris Saputro.