Sejuk.ID – PGSD Kampus UPI Purwakarta telah sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema “Transformasi Pendidikan untuk Mengembangkan Karakter Generasi Emas Indonesia”. Acara yang diadakan di Smart Classroom, UPI Purwakarta ini berhasil menarik perhatian para dosen, mahasiswa, dan pemakalah dengan jumlah total peserta mencapai 211 orang.
Seminar Nasional PGSD Kampus UPI Purwakarta kali ini merupakan acara hybrid yang digelar pada tanggal 5 Juli 2023. Dengan menghadirkan para ahli pendidikan dan pembicara kompeten, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkini dalam rangka mengembangkan karakter siswa di era transformasi digital.
Acara ini dibuka langsung oleh Direktur UPI Kampus Purwakarta, Prof. Turmudi, M.Ed., M.Sc.,Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan karakter sebagai pendidikan yang tak kalah pentingnya dibandingkan dengan pendidikan kognitif. Menurutnya, seminar nasional ini memberikan kesempatan kepada para dosen, mahasiswa, dan narasumber untuk saling bertukar informasi dan pengalaman terkait transformasi pendidikan dan penanaman karakter.
“Transformasi pendidikan adalah hal yang sangat penting terutama peran guru sebagai pendidik untuk mengembangkan karakter siswa, diharapkan siswa memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia,” ungkap Prof. Turmudi, M. Ed., M.Sc.,Ph.D.
Ketua panitia Seminar Nasional PGSD UPI Kampus Purwakarta 2023, Dr. Indah Nurmahanani, M.Pd., juga memberikan penjelasan mengenai tujuan acara ini. Menurutnya, seminar tersebut dirancang untuk memberikan wawasan, ilmu, dan pengalaman kepada mahasiswa guna meningkatkan pemahaman mereka dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin berkembang.
Pada kesempatan ini, tiga pembicara ahli pendidikan berkompeten diundang untuk membagikan pemikiran dan pengalaman mereka. Dr. Maemonah, M.Ag. Kaprodi PGMI UIN Sunan Kaijaga, Yogyakarta, sebagai pembicara pertama, membahas tentang transformasi nilai-nilai dalam pendidikan. Beliau menekankan pentingnya peran agama dalam membentuk pendidikan karakter, karena pendidikan dan agama merupakan dua sisi mata uang yang saling terkait dan membutuhkan.
Sementara itu, Lizna Anggraeni, S.S. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan Sekolah Republik Indonesia Tokyo, sebagai pembicara kedua, menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. Karakter siswa, menurutnya, harus dipelajari dan dikembangkan sepanjang hidup, serta merupakan tanggung jawab utama para guru di tingkat sekolah dasar.
Lizna juga menambahkan bahwa Jepang telah membangun kerjasama yang kuat dalam menanamkan pendidikan karakter dengan melibatkan siswa, guru, dan orangtua. Selain mendapatkan teori, siswa di Jepang juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan praktik, seperti mengunjungi panti jompo dan minimarket, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman dan mencontoh sikap positif.
Seminar Nasional PGSD Kampus UPI Purwakarta 2023 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan pendidikan karakter di Indonesia. Dengan menghadirkan para ahli dan menggali pengalaman dari berbagai perspektif, diharapkan peserta seminar dapat membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan.
Reporter : Fathan Faris Saputro
