BeritaDaerah

Perpustakaan Iqra’ MTs Negeri 1 Lamongan Gelar Bedah Buku Karya Aditya Akbar Hakim

1 Mins read

SEJUK.ID – Perpustakaan Iqra’ MTs Negeri 1 Lamongan menggelar forum bedah buku Sedekah Pengubah Nasib karya Aditya Akbar Hakim pada Rabu (19/2/2025). Acara yang berlangsung di aula perpustakaan ini diikuti oleh 50 siswa terpilih yang memiliki minat tinggi terhadap literasi dari total 1.600 siswa.

Kepala MTs Negeri 1 Lamongan, Fatkhur Rohman, S.Ag., M.A., secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Perpustakaan Iqra’, para guru yang hadir, siswa yang terpilih, serta penulis buku yang dibedah.

“Perpustakaan kita ini secara fisik sangat bagus. Mari mengisinya dengan beragam kegiatan positif, salah satunya melalui diskusi atau bincang buku seperti ini. Anak-anak wajib memanfaatkan momentum ini untuk menyerap ilmu yang akan dipaparkan oleh Mas Adit selaku penulis. Ikuti diskusi dengan sikap kritis dan cari tahu bagaimana proses kreatif penulisan Sedekah Pengubah Nasib,” ujar Kepala Madrasah yang tampak energik.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Iqra’, Drs. Kondang Sahly, M.Si., menekankan bahwa membaca bukan sekadar aktivitas, melainkan perintah dalam Islam yang mengandung hikmah luar biasa. Ia menyambut baik forum bincang buku ini karena untuk pertama kalinya melibatkan penulis dari luar sekolah.

Aditya Akbar Hakim, penulis yang juga guru di SMA Negeri 2 Lamongan, menjelaskan bahwa buku yang awalnya berjudul Karena Sedekah Membawa Berkah kemudian diubah menjadi Sedekah Pengubah Nasib. Ia menegaskan bahwa konsep sedekah yang paling istimewa adalah ketika seseorang tetap memberi meski dalam keadaan kekurangan. “Ini memang berat, tetapi bernilai istimewa di hadapan Allah dan seluruh penduduk langit,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan guru dari rumpun mata pelajaran bahasa, khususnya bahasa Indonesia. Dialog yang berlangsung selama hampir tiga jam menjadi sangat berkualitas. Tidak hanya membahas isi buku, sesi diskusi juga melebar ke topik lain, seperti cara menulis buku hingga strategi menumbuhkan kecintaan membaca di tengah arus digitalisasi yang kian masif.

Sebagai tindak lanjut dari forum ini, setiap siswa diwajibkan menulis esai, cerpen, atau rilis berita yang nantinya akan dibukukan dalam bentuk antologi. Rencana ke depan, akan ada pendampingan lebih lanjut agar karya-karya tersebut dapat diterbitkan secara resmi. (*)

856 posts

About author
Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama.
Articles
    Related posts
    BeritaDaerah

    Smartfren Sambut Ramadan dengan Workshop Santri Ngonten dan Diskon Kuota hingga 50%

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    Buku Cahaya Ramadan di Pantura Karya Kepala SMPM 14 Lamongan Resmi Diluncurkan

    2 Mins read
    BeritaDaerah

    Arah Baru Kepemimpinan HIMPEL, “Quorum Tetapkan Jhonluck Sebagai Ketua dan Zainul Akbar sebagai Sekretaris Berdasarkan Musyawarah”

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *