SEJUK.ID – Mahasiswa program studi Pendidikan Sosiologi semester lima Universitas Muhammadiyah Makassar mulai mempelajari jurnalistik pada mata kuliah Sosiologi Komunikasi.
Beberapa mahasiswa merasa mengetahui hal baru setelah berinteraksi dengan salah satu reporter Khittah.co, Agus Umar Dani yang mendampingi kelas itu selama tiga kali pertemuan.
Salah satunya adalah Dzul Jalali Walikram, ia menyebut pengalamannya berinteraksi dengan pendamping materi jurnalistik membuatnya paham betapa pentingnya peran komunikasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dzul juga bercerita bahwa berbagi cerita dengan reporter memberikan tambah wawasan tentang peran media dan tantangan yang dihadapi reporter saat di lapangan.”Mendengarkan langsung seorang jurnalis memberi kami wawasan nyata tentang tantangan yang mereka hadapi dalam menyampaikan berita yang objektif. Kami jadi lebih memahami bagaimana media berperan penting dalam membentuk opini publik,” ujar Dzul.
Mahasiswa lainnya, Melisa Febrianti Sofyan, mengaku mendapat kesempatan mempelajari kode etik jurnalistik dan strategi komunikasi yang efektif. Ia juga merasa mulai memahami betapa literasi media di era digital sangatlah penting.
Disisi lain, saat belajar jurnalistik, Feby merasa diuntungkan sebagai mahasiswa pendidikan sosiologi. Ia merasa terdorong untuk lebih kritis terhadap informasi yang diterima dan disebarkan.
“Diskusi ini membuka mata kami, betapa krusialnya literasi media. Sekarang kami akan lebih kritis dalam menerima informasi dan memahami pentingnya memverifikasi kebenaran sebelum mempercayainya,” ujar Feby. (*)
Reporter Rahma Dani. Editor Fathan Faris Saputro.