SEJUK.ID – Dalam rangka menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan meneladani kehidupan beliau, khususnya di bulan Ramadan, SMP Muhammadiyah 13 Campurejo (Hamas School) menyelenggarakan kegiatan itikaf untuk siswa-siswinya di Masjid KH. Ahmad Dahlan pada Jumat-Sabtu (21-22/3/2025).
Masjid KH. Ahmad Dahlan yang beralamat di Sidayu, Kabupaten Gresik ini dipilih oleh Hamas School untuk kegiatan itikaf dengan tujuan mengingatkan kembali para siswa-siswi terhadap sosok pendiri organisasi Muhammadiyah.
Kegiatan itikaf bagi siswa-siswi Hamas School rutin dilaksanakan setiap tahun di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hanya saja, masjid untuk kegiatan itikaf berganti-ganti.
Kepala SMP Muhammadiyah 13 Campurejo, Nurul Wakhidatul Ummah, S.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan itikaf 1446 Hijriah diikuti oleh 25 siswa-siswi dengan didampingi oleh Nurul Wakhidatul Ummah selaku kepala sekolah dan empat guru, yakni M. Zainul Arifin, Nur Faizah, Shofiyatul Izzah, dan Elif Nashikhatul Maziyah.
Salah satu tujuan kegiatan itikaf Hamas School adalah mengamalkan ajaran Islam tentang anjuran itikaf yang terdapat dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 187 yang artinya: “Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beritikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah.”
Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada siswa-siswi bahwa Nabi Muhammad SAW selalu beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Rasulullah SAW beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan pendidikan dengan praktik langsung kepada siswa-siswi tentang berbagai amalan yang dapat dikerjakan selama itikaf. Saat tiba di Masjid KH. Ahmad Dahlan, para peserta didik Hamas School melaksanakan rangkaian kegiatan seperti salat fardu, salat sunah, salat tarawih, salat qiyamul lail, tadarus Al-Qur’an, berzikir, memperbanyak doa, serta berkumpul dalam majelis ilmu untuk memperdalam ajaran Islam, ungkap Fida.
Selama kegiatan itikaf berlangsung, ada beberapa hal menarik dan istimewa bagi Hamas School. Takmir Masjid KH. Ahmad Dahlan melayani siswa-siswi Hamas School dan dewan guru dengan sangat istimewa, di antaranya dengan menyediakan menu berbuka dan sahur secara gratis, tempat istirahat yang nyaman dengan alas tidur berupa kasur, serta kehormatan bagi guru Hamas School, Ustaz M. Zainul Arifin, yang diminta menjadi imam salat tarawih, tambah Fida. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.