BeritaNasional

AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

1 Mins read

SEJUK.ID – Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menggelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, pada Jumat (22/11/2024).

Kegiatan ini mengusung tema “Roadmap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis” dan menghadirkan narasumber internasional seperti Guru Besar Ilmu Baitul Maqdis asal Palestina, Syeikh Prof. Dr. Abd Al-Fattah El Waisi; Profesor Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an Universitas Islam Gaza, Palestina, Prof. Dr. Mahmoud Hashim Anbar; Ketua AWG Biro Gaza, Bilal Anbar, yang merupakan saksi hidup perang 7 Oktober; Pembina Utama AWG, Dr. (Cand). Yakhsyallah Mansur, MA.; serta Fikri Rofiul Haq, Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Ketua Presidium AWG, Ir. Nur Ikhwan Abadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dauroh Baitul Maqdis merupakan bagian dari agenda lanjutan Ghazwah Fathul Aqsa yang pertama kali dikumandangkan oleh Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy pada tahun 2006. Ia menekankan bahwa perjuangan tersebut terus bergulir melalui berbagai program yang bertujuan mendekatkan umat Islam kepada pembebasan Masjidil Aqsa. Sambutan tersebut disampaikan di hadapan hampir 1.000 peserta dauroh yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Penanggung jawab acara, Ali Farkhan Tsani, menambahkan bahwa dauroh ini merupakan kesempatan yang sangat baik dan dapat menjadi titik awal perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan semangat peserta dalam mendukung perjuangan umat Islam di Palestina serta membangun kesadaran akan pentingnya membela Masjidil Aqsa.

Di sisi lain, Pembina Ponpes Al-Fatah Lampung, M Amin Nuroni, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Dauroh di Lampung, khususnya di Masjid An-Nubuwwah yang merupakan salah satu masjid terbesar di provinsi tersebut. Ia berharap Allah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para peserta, memberkahi langkah mereka, dan mencatat mereka sebagai mujahid yang menyuarakan pembebasan Masjidil Aqsa.

Dauroh ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Ahad (22-24/11), dengan diikuti sekitar 1.000 peserta yang berasal dari 13 provinsi di seluruh Indonesia. Materi-materi yang akan disampaikan dalam dauroh meliputi Kajian Ayat-Ayat Baitul Maqdis, Lingkaran Keberkahan Baitul Maqdis, Strategi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis, Geopolitik Dunia Islam terkait Palestina, Kemenangan Satu Tahun Thufanul Aqsa, Hubungan Indonesia dan Palestina, serta Urgensi Kesatuan Umat Islam. (*)