SEJUK.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Republik Indonesia. Melalui Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi melaksanakan kunjungan kerja di wilayah daerah kota Bima untuk menghadiri undangan dari kampus Universitas Muhammadiyah Bima. Dalam Rangka untuk menghadiri peresmian Launching Laboratorium Teknologi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Bima. Sekaligus dirangkaikan dengan mengisi Kuliah Tamu, dengan tema “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Kampus Berdampak Untuk Indonesia Emas tahun 2045”. Di Aula Kampus Utama (I) Universitas Muhammadiyah Bima. Pada Kamis 17 April 2025. Pukul 13:00 WITA – selesai.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Fauzan Mpd selaku Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, mengatakan bahwa, “Kampus harus mampu memberikan kontribusi untuk Kemajuan masyarakat dan Daerah. Ada dua konteks membangun sumberdaya manusia unggul dan Kampus Berdampak Untuk Indonesia Emas adalah pertama-tama dengan memahami terkait keberlangsungan kampus (sustainable campus), posisi arah tujuan potensi civitas akademika dan keunggulan kampus. Kampus berdampak, bersinergi kolaborasi dengan pemerintah Daerah, dan masyarakat Sipil. Dan Sumber Daya Manusia yang berkompetensi unggul dan generasi emas untuk kemajuan masa depan negara Republik Indonesia”. Ujarnya
Sejak dulu, kampus atau universitas di Indonesia selama ini berada dalam menara gading, Tidak melibatkan diri dalam entitas aktivitas kehidupan masyarakat. Dengan sikap angkuh seperti itu maka akan memicu kesenjangan antara aktivitas kemahasiswaan dan dinamika civitas akademika di dalam kampus. Dan itu bertahun-tahun terjadi sehingga kampus kehilangan empati dan simpatik pada kehidupan sosial masyarakat.
Lanjut beliau, “Pada periode ini, dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, melalui kabinet Merah Putih. Kemendiktisaintek merancang program Kampus Berdampak keseluruh perguruan tinggi di Indonesia agar mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk berkontribusi memajukan masyarakat dan potens strategis Daerah,” Harapnya
Kampus-kampus harus bersinergi, berakrab dan berkenalan baik dengan pemerintah Daerah. Apa yang ditawarkan kepada masyarakat dan Daerah adalah Kampus harus melihat potensi-potensi yang ada di daerah, dan harus mengetahui segala aspek potensi tersebut, agar menciptakan dampak yang luar biasa bermanfaat besar untuk seluruh warga masyarakat lainnya.
“Dimulai dari pengajaran, riset penelitiannya, dan pengabdiannya dalam institusi kampus dan civitas akademika, dan aktivitas warga masyarakat Daerah. Maka kita akan mewujudkan kondisi kemajuan untuk masyarakat dan Daerah sekitarnya,” tegasnya
Namun demikian, karena besarnya beban yang harus dibebankan oleh pemerintah Daerah dalam memajukan Daerah nya, maka kampus harus hadir, berkolaborasi, bersinergi dan merumuskan bersama, dinamika gejolak persoalan untuk menawarkan solusi yang tepat dalam masyarakat dan Daerah.
Contohnya di wilayah Bima dan kota Bima, dikenal sebagai produksi jagung terbesar di Indonesia. Setiap tahun menghasilkan produksi 500 ton jahung. Maka potensi pertanian jagung ini, harus dikelola dengan baik agar meningkatkan kuantitas produktifitas pertanian jagung di daerah, produksi jagung tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun, atau semusim tetapi perlu inovasi untuk meningkatkan kuantitas produktif bagi petani di Daerah.
Karena itu, kita berikan kontribusi kepada Daerah dengan sebanyak-banyaknya, Maka kita akan memperoleh imbalan sebaik-baiknya. Kampus harus mampu memberikan kontribusi nyata untuk Kemajuan masyarakat dan Daerah. Melalui aktivitas pengajaran, riset penelitian, dan pengabdian untuk masyarakat Daerah dan nasional.