SEJUK.ID – Tiga siswa MAM 08 Takerharjo, Kecamatan Solokuro, yang dikenal dengan sapaan Robith, Daffa, dan Aiga, menjalani pengalaman yang penuh makna saat menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tlogo Ploso Payaman, Kecamatan Solokuro, pada Sabtu (17/8/2024) ini, memberikan pengalaman pertama yang tak terlupakan bagi ketiga siswa tersebut.
Dalam pelaksanaan tugasnya, ketiganya menunjukkan semangat yang membara dan tanggung jawab yang tinggi. Amanah sebagai pasukan pengibar bendera, yang sebelumnya belum pernah mereka jalani, berhasil dilaksanakan dengan lancar dan penuh kehormatan. Pengalaman ini menjadi kenangan indah yang akan selalu mereka ingat sebagai bagian dari momen bersejarah upacara 17 Agustus.
Semangat mereka yang menggebu tanpa ada tanda-tanda kelelahan tampak jelas, seiring dengan senyum yang terus mengembang di wajah mereka. Ketiga siswa ini terlihat berseri-seri, mencerminkan rasa cinta dan kesiapan mereka untuk membela tanah air tercinta, Republik Indonesia.
Kebahagiaan dan rasa bangga mereka semakin bertambah dengan hadirnya Sri Usmanifah, SE, selaku Kepala MAM 08 Takerharjo, dan Husni Unsayaini, S.Pd.I., S.Pd., Kepala Kelompok Bermain di PAUD Percontohan ‘Aisyiyah Takerharjo. Kehadiran para guru PAUD Percontohan yang ikut menyaksikan, menambah kebahagiaan mereka, karena ketiganya adalah lulusan PAUD Percontohan ‘Aisyiyah Takerharjo.
Momen ini diabadikan dengan foto bersama, yang nantinya akan menjadi kenangan indah serta motivasi bagi teman-teman dan adik kelas mereka. Kebersamaan dan rasa bangga yang dirasakan hari ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diungkapkan dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata yang penuh makna.
Dengan penuh rasa syukur dan bangga, Tiga Serangkai ini akan terus mengenang hari ini sebagai salah satu momen terbaik dalam perjalanan mereka sebagai siswa, serta sebagai teladan bagi generasi penerus untuk terus mencintai dan menjaga keutuhan NKRI. (*)
Reporter Mar’atus Sholihah. Editor Fathan Faris Saputro.