SEJUK.ID – Lebak – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Lazismu menyerahkan lima ekor domba kurban untuk komunitas mualaf dari Suku Baduy, yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertepatan 11 Dzulhijjah 1446 H.
Penyerahan hewan kurban ini menjadi bagian dari program dakwah sosial, melalui Mualaf Learning Center (MLC) Muhammadiyah. Sebuah inisiatif pembinaan mualaf yang dikelola oleh LDK PP Muhammadiyah. Program ini dirancang untuk membina, mendampingi, sekaligus menguatkan ketahanan spiritual para mualaf lintas komunitas. Termasuk yang tinggal di daerah pedalaman seperti Suku Baduy.
Penyaluran kurban berlangsung dengan penuh makna. Selain memberikan manfaat langsung berupa daging kurban, kegiatan ini juga menghadirkan suasana kebersamaan, persaudaraan, serta semangat keislaman yang sejuk dan menyentuh hati.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan LDK PP Muhammadiyah, antara lain: Dr. Suhardin, S.Ag., M.Pd. selaku Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Mufid Habib Mustofa, S.E., M.Si. selaku Bendahara LDK PP Muhammadiyah, serta Tim LDK yang terdiri dari Tommy Hidayat, S.Kom., S.Pd.I., M.Ag. dan Ari Zuanda, S.H.
Dalam keterangannya, Dr. Suhardin menyampaikan bahwa penyerahan hewan kurban ini bukan semata-mata aktivitas ritual, tetapi bagian dari strategi dakwah Muhammadiyah yang berorientasi pada pemberdayaan. Ia menegaskan bahwa kurban adalah simbol kepedulian, pengorbanan, dan cinta kasih sesama umat manusia.
“Kurban ini adalah jembatan kasih sayang. Kami datang membawa lebih dari sekadar daging, kami membawa pesan persaudaraan, kepedulian, dan komitmen dakwah yang mencerahkan,” ujarnya.
Dakwah Menyapa Semua
Program LDK Muhammadiyah ini juga menunjukkan wajah dakwah Muhammadiyah yang inklusif dan membumi. Menyapa semuanya, termasuk yang berada di pinggiran, tanpa memandang latar belakang suku, budaya, ataupun geografis.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan dakwah berkemajuan Muhammadiyah yang tidak hanya berfokus pada ceramah dan pembinaan rutin. Tetapi juga aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan umat, terutama para mualaf yang membutuhkan uluran tangan dan pelukan persaudaraan Islam.
Melalui kerja sama LDK PP Muhammadiyah dan Lazismu. Kegiatan kurban ini menunjukkan keberlanjutan pembinaan dan pendampingan mualaf melalui MLC sebagai pusat pembinaan mualaf di Suku Baduy dan wilayah komunitas adat lainnya.
Dengan semangat Islam yang mencerahkan, dan memberdayakan, LDK Muhammadiyah terus menapaki jalan dakwah yang ramah, solutif, dan penuh keberkahan. (Najihus Salam)
