SEJUK.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih 2024 Prabowo Subianto tengah menyusun kabinet pemerintahan untuk tampuk kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
Dalam proses penyusunan tersebut tentu terdapat beberapa bidang yang menjadi sorotan dan harus dibenahi. Salah satunya, yaitu sektor pendidikan.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Timur (Kaltim), Andri Rifandi, mengatakan bahwa sektor pendidikan selama dua periode kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo banyak masalah yang muncul dan harus segera dibenahi.
“Kami mendorong untuk pemerintahan selanjutnya yaitu Prabowo harus dapat membenahi masalah pendidikan,” ucap Andri pada Sabtu (17/10/2024).
Dikatakanya, sektor pendidikan pasti dibutuhkannya orang-orang yang berkompeten untuk urusan masalah itu.
“Kami menilai dengan kontribusi dan jam terbang tinggi dari organisasi Muhammadiyah dalam mengurusi sektor pendidikan tidak perlu diragukan,” jelasnya.
Diketahui, Muhammadiyah saat ini sudah mengelola puluhan ribu sekolah dari PAUD/TK hingga SMA, serta ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.
Menurutnya, sudah dipastikan kader-kader dari Muhammadiyah ada banyak yang berkompeten untuk membantu membenahi sektor pendidikan selama periode kepemimpinan Prabowo.
“Dari sekian banyak kader yang berkompeten di Muhammadiyah. Kami menilai sosok yang mampu membenahi sektor pendidikan yaitu Prof. Abdul Mu’ti,” sambungnya.
“Sosok Prof. Abdul Muti yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sosok yang tepat untuk menduduki jabatan menteri pendidikan,” ungkap Andri.
Andri menegaskan kembali, Prof. Abdul Mu’ti sudah paling cocok untuk membantu Presiden Terpilih 2024 dalam membenahi sektor pendidikan.
Kata Andri, Prof. Abdul Muti, sangat layak untuk mengemban amanah tersebut. Karena ia juga sebagai seorang pendidik (Dosen).
Di satu sisi, Prof. Mu’ti secara latar belakang juga sudah menyelesaikan jalur pendidikannya mulai dari S1-S3 sudah selaras yakni bidang pendidikan.
“Kita mengetahui sendiri bicara pendidikan tentu bukan sesuatu yang mudah. Namun Prof. Mu’ti yang memiliki integritas dan amanah kami percaya serta meyakini beliau mampu membenahi sektor pendidikan di Indonesia,” pungkas Andri. (SR)