SEJUK.ID – Menyambut peringatan Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, Penerbit Irfani membuka kesempatan bagi para penulis untuk menerbitkan karya sastra mereka, khususnya puisi. Inisiatif ini merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. CEO Penerbit Irfani, Ahmad Soleh, menyampaikan bahwa kesempatan ini terbuka untuk semua kalangan.
“Event ini bertujuan untuk meramaikan Bulan Bahasa sekaligus memasyarakatkan penulisan karya sastra,” ujar Ahmad Soleh dalam keterangan resminya. Ia menegaskan bahwa siapa pun, tanpa batasan usia atau latar belakang, berhak berpartisipasi. “Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berkarya. Kami mengajak siapa pun untuk bersama-sama mengirimkan puisi terbaiknya,” ucapnya.
Penerbit Irfani sendiri sudah dikenal sebagai penerbit yang aktif mendukung penulis melalui berbagai event menulis. Soleh menyebutkan bahwa mereka telah menerbitkan beberapa buku dari event-event sebelumnya, termasuk antologi puisi. “Kami sudah menerbitkan beberapa buku, seperti antologi puisi Badut, Mutu Manikam, dan Sebuah Surat, yang merupakan hasil kolaborasi penyair se-Asia Tenggara. Puisi-puisi ini ditulis oleh penyair dari berbagai latar belakang dan usia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Soleh menjelaskan bahwa buku bisa menjadi jembatan penting untuk menyalurkan ide dan gagasan penulis. “Puisi, cerita, artikel, adalah medium efektif untuk menyebarkan ide. Saya yakin, setiap orang punya keresahan dan gagasan yang layak disuarakan melalui karya,” jelasnya.
Undangan menulis puisi ini dibuka hingga 20 September 2024. Setelah karya terkumpul, proses kurasi akan dilakukan oleh tim Penerbit Irfani, dan buku hasil kurasi tersebut direncanakan terbit pada bulan Oktober. “Kurang lebih proses kurasi dan penerbitan akan memakan waktu satu bulan setelah penutupan pengumpulan naskah,” terang Soleh, yang juga penulis buku Bulan Bahasa dan Sejumlah Puisi Lainnya.
Soleh berharap undangan ini akan mendapat respon positif dari para penulis dan menjadi upaya memperkuat budaya serta karakter bangsa melalui puisi. “Tema tentang masa depan bangsa Indonesia ini diharapkan bisa merepresentasikan keresahan, harapan, dan usul dari para penyair, penulis, dan anak muda mengenai bangsa kita. Saya percaya, karya-karya yang dihasilkan akan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang,” ujarnya.
Bagi yang tertarik untuk mengikuti undangan menulis ini, Penerbit Irfani menyediakan kontak admin di 087789272795 atau bisa langsung mengirimkan karya ke bukuirfani@gmail.com. “Jangan sampai ketinggalan, siapkan karya terbaikmu! Dengan ikut serta, kita bersama-sama memikirkan masa depan bangsa ini,” tutupnya dengan penuh semangat. (*)