BeritaNasional

Gali Kearifan Lokal, Bimtek Kepenulisan Jawa Timur Resmi Dibuka untuk 75 Naskah Terpilih

2 Mins read

SEJUK.ID – Bertempat di Graha Pustaka, lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Kamis (15/5/2025), berlangsung pembukaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) kepenulisan berbasis konten lokal. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si.

“Mengacu pada indeks literasi, Jawa Timur berada di posisi ketiga secara nasional, naik cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hasil survei ini tentu menggembirakan sebagai bekal untuk merealisasikan program Ibu Gubernur terkait Jawa Timur sebagai pusat literasi. Melalui bimtek kali ini, kami berupaya terus memberikan dukungan kepada masyarakat dan para penulis di Jawa Timur. Ternyata, jumlah naskah yang masuk mencapai lebih dari 500. Ini sungguh luar biasa, menunjukkan antusiasme dan animo warga,” ujar Tiat dalam sambutan pembukaannya.

Bimtek ini dikemas dalam tiga sesi. Pada hari pertama, hadir tiga narasumber, yakni Henri Nurcahyo, Bambang Prakoso, dan Aditya Akbar Hakim. Adapun sesi kedua yang dilaksanakan keesokan harinya, turut menghadirkan Teguh Wahyu Utomo. Ketiga dari empat narasumber tersebut menyampaikan paparannya secara bergiliran pada hari pertama.

“Bapak/Ibu pernah mencermati pohon beringin? Apa yang bisa kita pelajari dari pohon tersebut? Jika kita teliti, pohon beringin memiliki banyak nilai kearifan, manfaat, dan makna filosofis. Ia senantiasa hijau sepanjang tahun dan tidak pernah kering dalam memberi keteduhan. Ini menjadi bukti bahwa ada kearifan lokal (local genius) dalam pohon beringin,” tutur Henri Nurcahyo, penulis dan pemerhati budaya sekaligus pendiri Komunitas Brang Wetan.

Henri tidak hanya mengajak peserta untuk menggali berbagai kearifan lokal yang melimpah di Jawa Timur, tetapi juga menyoroti kondisi pendidikan Indonesia yang cenderung menjauhkan peserta didik dari akar budayanya. Anak-anak belum dibiasakan untuk berani bertanya atau mengemukakan pendapat berbeda.

Sementara itu, Bambang Prakoso selaku Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca Jawa Timur, menyampaikan bahwa para leluhur Nusantara sejatinya adalah pribadi-pribadi literat. Mereka meninggalkan banyak artefak dan warisan intelektual di berbagai bidang, salah satunya adalah Candi Borobudur, yang menjadi bukti keahlian arsitektur leluhur kita.

Bambang juga menambahkan bahwa Jawa Timur memiliki prospek besar sebagai provinsi rujukan literasi nasional. Ia mengusulkan pembangunan ekosistem literasi dimulai dari penulisan konten lokal, dilanjutkan dengan penerbitan buku, serta pemberian apresiasi kepada penulis berupa manfaat atau penghargaan.

Di penghujung acara, Aditya Akbar Hakim mengajak peserta untuk menelaah dan merevisi naskah yang telah dikirimkan. Ia mengarahkan peserta agar lebih memperhatikan kekuatan judul.

“Judul itu pintu masuk. Ia harus bisa membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih jauh. Membuat judul bisa jadi mudah, bisa juga sulit, tergantung seberapa banyak referensi bacaan yang dimiliki,” kata Adit, penulis buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit besar di Indonesia.

Beberapa naskah dinilai sudah sangat kuat dari segi konten dan kedalaman informasi, namun belum maksimal dalam pemilihan judul. Untuk itu, peserta diajak melakukan kontemplasi demi menemukan inspirasi sehingga judul yang dihasilkan lebih kuat dan menarik.

Bimtek ini diikuti oleh 75 peserta terpilih dari berbagai kota dan kabupaten di seluruh Jawa Timur. Para peserta sangat antusias berdiskusi dengan para narasumber, demi mendapatkan masukan dan berbagi pengalaman tentang cara membuat naskah yang layak baca dan memiliki peluang besar menjadi tulisan terbaik. (*)

923 posts

About author
Penulis buku Dahsyatnya Surah Yusuf: Strategi Hidup dari Seorang Nabi (2025), Kenapa Harus Berubah? Karena Tuhan Sesayang Itu (2024), dan Luwesitas IMM (2023). Akun IG : @fattfaris_.
Articles
    Related posts
    BeritaNasional

    Akademi Dai Digital Muhammadiyah Lahirkan FORDIGIMU, Ruang Baru Dakwah Kolaboratif

    2 Mins read
    BeritaDaerah

    RS Muhammadiyah Lamongan Resmikan Gedung TPS An Nadhafah, Wujud Komitmen Nyata dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

    1 Mins read
    BeritaDaerah

    Perpustakaan Unair Gelar Pelatihan Menulis, Dorong Pustakawan Jadi Penulis Buku

    1 Mins read

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *